PENGARUH SELF ESTEEM TERHADAP IMPOSTOR SYNDROME PADA MAHASISWA PENERIMA BEASISWA PRESTASI UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

FITRATUL KHAIRAT, 126308201043 (2024) PENGARUH SELF ESTEEM TERHADAP IMPOSTOR SYNDROME PADA MAHASISWA PENERIMA BEASISWA PRESTASI UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (613kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (150kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (75kB)
	Text BAB 1.pdf Download (137kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (57kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Mahasiswa penerima beasiswa prestasi umumnya memiliki kemampuan yang baik karena telah memperoleh pencapaian atau prestasi. Namun tidak semua orang akan menghargai dirinya atau bangga atas pencapaiannya. Beberapa mahasiswa tidak bangga dan merasa bahwa ada faktor lain yang membuat dirinya meraih prestasi. Persepsi ini merupakan hal yang dialami oleh seorang impostor syndrome. Impostor syndrome dimiliki oleh orang yang memiliki pencapaian atau prestasi. Seorang impostor syndrome memiliki persepsi negatif mengenai kemampuan yang dimilikinya dan tidak menghargai pencapaian yang telah diraihnya. Hal ini berkaitan dengan self esteem atau bagaimana seseorang menghargai dirinya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk untuk mengetahui apakah ada pengaruh self esteem terhadap impostor syndrome pada mahasiswa penerima beasiswa prestasi di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. metode penelitian ini adalah kuantitatif kausal komparatif. Subjek penelitian yang digunakan adalah 146 dari populasi 250 mahasiswa yang ditententukan menggunakan tabel issac dan Michael dengan criteria penerima beasiswa pretasi tahun 2023/2024. Teknik non probability snowball sampling adalah teknik pengambilan sampelyang digunakan dalam penelitian ini. Instrument penelitian pada penelitian ini menggunakan CIPS untuk mengukur impostor syndrome dan RSES untuk mengukur self esteem. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjawab hipotesis yang diajukan. Apakah ada atau tidak ada pengaruh self esteem terhadap impostor syndrome. Hasil yang diperoleh terdapat pengaruh berarah negatif self esteem terhadap impostor syndrome. Ditemukan bahwa mahasiswa penerima beasiswa berprestasi mayoritas memiliki self esteem yang tinggi hingga sedang. Sedangkan impostor syndrome yang dimiliki subjek masuk kedalam kategori sedang hingga rendah. Temuan lainnya adalah bahwa ada pengaruh negatif self esteem terhadap impostor syndrome yang dpat diartikan bahwa apabila self esteem yang dimiliki seseorang tinggi hasilnya impostor syndrome yang dimilikinya semakin rendah. Sebaliknya jika individu memiliki self esteem yang rendah, hasilnya akan semakin tinggi impostor syndrome individu.

Actions (login required)

View Item