TINJAUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP ANGGOTA ARISAN HAJI DAN UMRAH (Studi Kasus di KBIHU Al-Mu’awanah Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung)

DIAH AYU ERVARIANA JULIETA PUTRI, 126101203188 (2024) TINJAUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP ANGGOTA ARISAN HAJI DAN UMRAH (Studi Kasus di KBIHU Al-Mu’awanah Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (760kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (352kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (524kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Diah Ayu Ervariana Julieta Putri, NIM 126101203188, Tinjauan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Terhadap Anggota Arisan Haji dan Umrah (Studi Kasus di KBIHU Al-Mu'awanah Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung), Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Pembimbing: Dr. H. Nur Efendi, M.Ag. Kata Kunci: Perlindungan Konsumen, Arisan Haji dan Umrah, KBIHU Penelitian ini dilatar belakangi karena semakin maraknya masyarakat yang tertarik dan mengikuti kegiatan arisan haji dan umrah di KBIHU Al-Mu’awanah Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Tetapi masih terdapat suatu masalah yaitu tidak terdapat perlindungan konsumen bagi anggota arisan karena tidak adanya perjanjian secara tertulis dari kedua belah pihak. Padahal perlindungan konsumen dinilai akan memberikan keamanan dan kenyamanan untuk setiap anggotanya. Selain itu dengan adanya perlindungan konsumen dirasa mampu untuk meminimalisir resiko jika terjadi kelalaian dari pihak penyelenggara arisan. Dalam hal ini penulis ingin meneliti lebih dalam mengenai perlindungan konsumen bagi anggota haji dan umrah di KBIHU Al-Mu’awanah Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung, serta respon masyarakat terhadap adanya kegiatan arisan haji dan umrah di KBIHU Al-Mu’awanah Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain: (1) Bagaimana Latar Belakang Diadakannya Arisan Haji dan Umrah di KBIHU Al-Mu’awanah Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung, (2) Bagaimana Respon Masyarakat Setelah Mengetahui Adanya Arisan Haji dan Umrah di KBIHU Al-Mu’awanah Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung, (3) Bagaimana Tinjauan Hukum Perlindungan Konsumen Bagi Setiap Anggota Arisan Haji dan Umrah di KBIHU Al-Mu’awanah Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Adapun tujuan penelitian ini antara lain: (1) Untuk Mengetahui Latar Belakang Diadakannya Arisan Haji dan Umrah di KBIHU Al-Mu’awanah Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung, (2) Untuk Mengetahui Respon Masyarakat Setelah Mengetahui Adanya Arisan Haji dan Umrah di KBIHU Al-Mu’awanah Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung, (3) Untuk Mengetahui Tinjauan Hukum Perlindungan Konsumen Bagi Setiap Anggota Arisan Haji dan Umrah di KBIHU Al-Mu’awanah Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif. Hal ini dikarenakan penelitian kualitatif dapat digunakan untuk mengolah data dan memahami fenomena tentang subjek penelitian serta dapat menghasilkan data berupa kalimat yang sistematis dan ilmiah. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, yaitu pengumpulan data dengan melakukan penelitian di lapangan. Teknik pengumpulan data wawancara, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan berinteraksi dengan pengurus dan anggota yang terlibat dalam pokok permasalahan, serta teknik pengumpulan data dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang berasal dari dokumen berupa gambar dan karya tulis seperti jurnal. Sedangkan dalam pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi supaya data yang digunakan benar-benar sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Hasil penelitian ini antara lain: (1) Latar belakang diadakannya arisan haji dan umrah di KBIHU Al-Mu’awanah Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung yaitu berasal dari keinginan teman-teman pengusaha yang ingin berangkat haji tetapi terhalang biaya yang mahal, (2) Respon masyarakat setelah mengetahui adanya arisan haji dan umrah di KBIHU Al-Mu’awanah Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung yaitu sangat positif karena dinilai dapat membantu meringankan beban biaya keberangkatan yang semakin mahal dan dapat mendaftarkan anak serta cucunya untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut, (3) Tinjauan hukum perlindungan konsumen bagi anggota arisan haji dan umrah di KBIHU Al-Mu’awanah Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung yaitu setiap anggota tidak mendapatkan perlindungan penuh dari kegiatan arisan tersebut. Karena arisan haji dan umrah tidak terdapat perjanjian secara tertulis untuk setiap anggotanya dan merupakan suatu kegiatan yang tidak mengikat.

Actions (login required)

View Item