KEPATUHAN HUKUM PELAKU USAHA KARAOKE KOTA BLITAR TERHADAP SISTEM ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 5 TAHUN 2021

AYU ANGGRAINI, 126103203231 (2024) KEPATUHAN HUKUM PELAKU USAHA KARAOKE KOTA BLITAR TERHADAP SISTEM ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 5 TAHUN 2021. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (924kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (158kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (55kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (127kB) | Preview
	Text BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Ayu Anggraini, NIM. 126103203231, Kepatuhan Hukum Pelaku Usaha Karaoke Kota Blitar Terhadap Sistem Online Single Submission (OSS) Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021, Prodi Hukum Tata Negara, UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH Tulungagung, 2024, Pembimbing: Muksin, S.H., M.H Kata Kunci: Kepatuhan Hukum Pelaku Usaha Karaoke Kota Blitar, Sistem Online Single Submission (OSS). Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya kepatuhan hukum pelaku usaha karaoke Kota Blitar terhadap pengurusan izin dalam sistem online single submission (OSS). Perizinan dalam sistem Online single submission (OSS) bagi pelaku usaha karaoke memiliki fungsi yang penting bagi individu maupun negara. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kepatuhan hukum pelaku usaha karaoke Kota Blitar terhadap sistem Online Single Submission (OSS), 2) Bagaimana peran pemerintah dalam meningkatkan pelaksanaan sistem Online Single Submission (OSS) terhadap pelaku usaha karaoke Kota Blitar. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui kepatuhan hukum pelaku usaha karaoke Kota Blitar Terhadap sistem Online Single Submission (OSS), 2) Untuk mengetahui peran pemerintah dalam meningkatkan pelaksanaan sistem Online Single Submission (OSS). Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (filed research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik Analisa data menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat dua dari lima pelaku usaha karaoke Kota Blitar yang belum melakukan perizinan, yang berarti pelaku usaha karaoke kota Blitar belum sepenuhnya patuh dengan Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Risiko. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pelaku usaha yang lebih memprioritaskan kepentingan pribadi, kurangnya pemahaman tentang sistem OSS, serta kurangnya sosialisasi. 2) Peran pemerintah dalam meningkatkan pelaksanaan sistem Online Single Submission (OSS) terhadap pelaku usaha karaoke di Kota Blitar meliputi beberapa upaya inovatif dalam mensosialisasikan pentingnya sistem OSS. Salah satunya adalah dengan memasang baliho di tepi jalan, memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan situs web DPMPTSP dalam menyebarkan informasi terbaru. Serta bekerja sama dengan Satpol PP untuk mengunjungi tempat-tempat karaoke di Kota Blitar. Hal ini bertujuan agar semua masyarakat patuh terhadap hukum yang berlaku, karena kepatuhan terhadap hukum merupakan suatu hal yang wajib untuk dilakukan, dan apabila dilanggar maka, akan mendapatkan sanksi hukum berupa peringatan, pencabutan izin, serta sanksi pidana berupa denda dan kurungan.

Actions (login required)

View Item