PERILAKU ALTRUIS RELAWAN ORGANISASI Aku berada di jalan Allah (AbdA) DITINJAU DARI TINGKAT KECERDASAN EMOSI DAN TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL

LINDA TRI SULAWATI, 2833123007 (2017) PERILAKU ALTRUIS RELAWAN ORGANISASI Aku berada di jalan Allah (AbdA) DITINJAU DARI TINGKAT KECERDASAN EMOSI DAN TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL. [ Skripsi ]

[img] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (855kB)
[img] Text
BAB 1 SKRIPSI.pdf

Download (437kB)
[img]
Preview
Text
BAB 2 SKRIPSI.pdf

Download (565kB) | Preview
[img] Text
BAB 3 SKRIPSI.pdf

Download (533kB)
[img]
Preview
Text
BAB 4 SKRIPSI.pdf

Download (527kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5 SKRIPSI.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 6 SKRIPSI.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (306kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perilaku Altruis Relawan Organisasi Aku berada di jalan Allah (AbdA) di Tinjau dari Tingkat Kecerdasan Emosi dan Tingkat Kecerdasan Spiritual” ini ditulis oleh Linda Tri Sulawati , NIM 2833123007, pembimbing Achmad Sauqi, M. Ag. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kecenderungan mahasiswa untuk berkumpul dengan teman se-daerahnya dan enggan bergabung atau memberi bantuan teman yang berasal dari daerah lain. Perilaku tersebut jauh dari perilaku prososial, dan tidak sesuai dengan peran mahasiswa sebagai agent of control dan agent of change. Jika di dalam lingkungan kampus perilaku mahasiswa jauh dari perilaku prososial, maka akan sulit untuk menjalankan peran mahasiswa tersebut di masyarakat. Faktor yang menyebabkan rendahnya perilaku prososial mahasiswa diantaranya adalah sistem pendidikan di Indonesia lebih mengasah kecerdasan intelektual (IQ) daripada kecerdasan emosional (SQ) dan kecerdasan spiritual (SQ). Terdapat organisasi kerelawanan yang bernaung terhadap anak-anak panti yang sebagian bersar diikuti oleh mahasiswa IAIN Tulungagung yang bernama AbdA. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui peranan tingkat kecerdasan emosi dan tingkat kecerdasan spiritual terhadap pembentukan perilau altruis relawan AbdA. Adapun yang menjadi fokus penelitian ini adalah (1)Berapakah tingkat kecerdasan emosi relawan AbdA? (2)Berapakah tingkat kecerdasan spiritual relawan AbdA? (3) Berapakah tingkat perilaku altruistik pada relawan AbdA? (4) Apakah secara kuantitatif tingkat kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosi dapat mempengaruhi sifat altruisme relawan Abda? (5)Apakah tingkat kecerdasan emosi berpengaruh secara kuantitatif tidak berbeda dengan tingkat kecerdasan emosi secara kualitatif? (6)Apakah tingkat kecerdasan spiritual berpengaruh secara kuantitatif tidak berbeda dengan tingkat kecerdasan spiritual secara kualitatif (7) Apakah secara kualitatif pengaruh tingkat kecerdasan emosi dan spiritual dan tingkat kecerdasan spiritual secara bersama-sama terhadap perilaku altruisme tidak berbeda dengan data kuantitatif? Model pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Mix Methods dengan pendekatan sequential explanatory. Metode pengumpulan yang digunakan angket/kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu meneliti 35 relawan yang aktif dalam kegiatan-kegiatan AbdA. Teknik sampling tahap kualitatif menggunakan teknik purposive sampling, yaitu berkriteria pernah menjabat sebagai ketua AbdA yaitu 3 relawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1 ) tingkat kecerdasan emosi relawan AbdA dalam kategori tinggi sebesar 22% yaitu sebanyak 8 relawan, kategori sedang sebesar 54%, yaitu sebanyak 19 relawan, dan untuk kategori rendah memiliki presentase sebesar 23%, yaitu sebanyak 8 relawan. Dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kecerdasan emosional relawan AbdA lebih dominan berada xix pada tingkat sedang kategori sedang. (2)Tingkat kecerdasan spiritual dalam kategori tinggi sebesar 22% yaitu sebanyak 8 relawan, untuk presentase kategori sedang sebesar 54%, yaitu sebanyak 19 relawan, dan untuk kategori rendah memiliki presentase sebesar 23%, yaitu sebanyak 8 relawan dari 35 relawan sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa kecerdasan spiritual relawan AbdA lebih dominan berada pada tingkat sedang. (3) Tingkat perilaku altruis relawan AbdA 14% atau sebanyak 5 relawan mempunyai tingkat perilaku altruis yang tinggi, 60% atau 21 relawan dalam kategori sedang, dan 26% atau 9 relawan AbdA dalam kategori rendah. Sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat perilaku altruis relawan AbdA dominan pada tingkat sedang. (4) Berdasarkan hasil analisis regresi berganda terhadap data kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual terhadap perilaku altruis diperoleh F hitung 47,285 dan p-value 0,000 < 0,05 serta R sebesar 0,747. Hasil analisi regresi menunjukan bahwa kecerdasan spiritual bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan dengan perilaku altruis. (5)Tingkat kecerdasan emosi secara kuantitatif tidak berbeda dengan data secara kualitatif. (6)Tingkat kecerdasan spiritual secara kuantitatif tidak berbeda dengan data kualitatif. (7) Tingkat kecerdasan emosi dan tingkat kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap perilaku altruis relawan AbdA, dari segi data kuantitatif dan data kualitatif tidak bertentangan. Data kualitatif memperluas dan memperdalam data kuantitatif. Kata Kunci: Perilaku Altruis, Kecerdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual, Relawan Ogranisasi AbdA

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi
Depositing User: 2833123007 LINDA TRI SULAWATI
Date Deposited: 13 Feb 2017 04:35
Last Modified: 13 Feb 2017 04:35
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4800

Actions (login required)

View Item View Item