STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MTsN 2 KOTA BLITAR

MAZIDATUL HUSNA, 126207202075 (2024) STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MTsN 2 KOTA BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (884kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (271kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (334kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (777kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di MTsN 2 Kota Blitar” ini ditulis oleh Mazidatul Husna, NIM. 126207202075, pembimbing Dr. Muhamad Zaini, M.A. Kata kunci: Strategi, Kepemimpinan Kepala Madrasah, Mutu Pendidikan. Kepemimpinan kepala madrasah menjadi keywoards keberhasilan dan keberlangsungan peningkatan mutu suatu madrasah. Kepemimpinan bermakna suatu proses mempengaruhi, memotivasi oleh atasan kepada bawahan untuk mewujudkan tujuan organisasi. Kepemimpinan kepala madrasah merupakan faktor penting yang menentukan berjalan atau tidaknya suatu organisasi. Kepala madrasah merupakan unsur vital bagi efektivitas lembaga pendidikan. Tidak kita jumpai sekolah yang baik dengan kepala madrasah yang buruk atau sebaliknya madrasah yang buruk dengan kepala madrasah yang baik. Kepemimpinan kepala madrasah juga menjadi tolak ukur dalam menilai peningkatan mutu pendidikan yang ada di MTsN 2 Kota Blitar. Sekolah yang memiliki standar mutu pendidikan yang baik maka diyakini akan menciptakan generasi-generasi yang baik juga untuk masa depan. Penelitian ini berfokus pada, 1) perencanaan strategi (strategic planning) kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTsN 2 Kota Blitar, 2) pelaksanaan strategi (strategic implementation) kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTsN 2 Kota Blitar, 3) evaluasi strategi (strategic evaluation) kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTsN 2 Kota Blitar. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan perencanaan strategi (strategic planning) kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTsN 2 Kota Blitar, 2) mendeskripsikan pelaksanaan strategi (strategic implementation) kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTsN 2 Kota Blitar, 3) menjelaskan evaluasi strategi (strategic evaluation) kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTsN 2 Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deksriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang dilaksanakan di MTsN 2 Desa Bendo, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, waka kurikulum, Staff TU, dan siswa-siswi MTsN 2 Kota Blitar. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru Kepala Madrasah sebagai informan kunci dan sumber data sekundernya adalah waka kurikulum. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi partisipan, teknik wawancara mendalam, dan teknik dokumentasi. Analisis data yang dilakukan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan perencanaan strategi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTsN 2 Kota Blitar ini dilakukan dengan: a. Perencanan strategi dengan membuat program kerja yaitu: 1. Program kerja jangka pendek. 2. Proogram kerja jangka menengah 3. Program kerja jangka panjang. b. Pelaksanaan strategi Kepala madrasah membuat unggulan madrasah yaitu: 1. Kelas tahfidz alqur’an 2. Kelas Olimpiade. c. Evaluasi strategi dilakukan dengan 3 tahap yaitu: 1. Evaluasi dilakukan sebelum kegiatan program peningkatan mutu pendidikan. 2. Pasca evaluasi kegiatan program peningkatan mutu pendidikan. 3. Setelah selesai kegiatan program peningkatan mutu pendidikan.

Actions (login required)

View Item