ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA DITINJAU BERDASARKAN KECEMASAN MATEMATIKA DI MTSN 6 TULUNGAGUNG

LILIS HARIYANTI, 126204202101 (2024) ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA DITINJAU BERDASARKAN KECEMASAN MATEMATIKA DI MTSN 6 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (827kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (577kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (253kB)
	Text BAB I.pdf Download (431kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (410kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Proses Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Olimpiade Matematika Ditinjau Berdasarkan Kecemasan Matematika di MTsN 6 Tulungagung” ini ditulis oleh Lilis Hariyanti, NIM. 126204202101, Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Dr.Sutopo, M.Pd. Kata Kunci : Berpikir Kreatif, Menyelesaikan Soal, Kecemasan Matematika Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah kebiasaan yang sering kita jumpai pada proses pembelajaran khususnya pada pelajaran matematika. Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah jarang sekali ditekankan pada pembelajaran matematika. Hal ini dikarenakan model pembelajaran yang diberikan guru cenderung pada pengembangan pemikiran analitis dengan masalah yang rutin dihadapi siswa. Sehingga untuk mengetahui bagaimana proses berpikir kreatif siswa, peneliti memberikan soal olimpiade matematika untuk memicu timbulnya proses berpikir kreatif. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan tiga indikator berpikir kreatif yang dicetuskan oleh Silver yaitu indikator kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal olimpiade matematika ditinjau berdasarkan kecemasan matematika tinggi pada siswa kelas VIII di MTsN 6 Tulungagung. (2) Untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal olimpiade matematika ditinjau berdasarkan kecemasan matematika sedang pada siswa kelas VIII di MTsN 6 Tulungagung. (3) Untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal olimpiade matematika ditinjau berdasarkan kecemasan matematika rendah pada siswa kelas VIII di MTsN 6 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian dipilih enam siswa berdasarkan teknik purposive sampling dari kategori kecemasan matematika. Metode pengumpulan data melalui angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Pada analisis data menggunakan model Creswell antara lain menyiapkan dan mengorganisir data, membaca dan melihat seluruh data, melakukan coding, membentuk deskripsi dan tema, menginterpretasi makna dari data. Tempat penelitian ini di MTsN 6 Tulungagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Siswa dengan kecemasan matematika tinggi belum mampu memenuhi ketiga indikator berpikir kreatif sehingga masuk pada tingkat 0 atau tidak kreatif. (2) Siswa dengan kecemasan matematika sedang mampu memenuhi dua indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan dan kebaruan sehingga masuk pada tingkat 3 atau kreatif. (3) Siswa dengan kecemasan matematika rendah mampu memenuhi ketiga indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan sehingga masuk pada tingkat 4 atau sangat kreatif.

Actions (login required)

View Item