TINJAUAN ANTROPOLOGI BUDAYA TERHADAP TRADISI PENGANGKATAN KEMBAR MAYANG DALAM PROSESI UPACARA PERNIKAHAN (Studi Kasus Di Desa Pojok Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung)

YULIANA PURNAMA SARI, 126102201050 (2024) TINJAUAN ANTROPOLOGI BUDAYA TERHADAP TRADISI PENGANGKATAN KEMBAR MAYANG DALAM PROSESI UPACARA PERNIKAHAN (Studi Kasus Di Desa Pojok Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (201kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (263kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (72kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (180kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya tradisi yang dipercayai oleh sebagian masyarakat di Desa Pojok Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung yaitu tentang tradisi pengangkatan kembar mayang. Pengangkatan kembar mayang merupakan suatu adat atau tradisi salah satu tradisi yang harus ada di prosesi upacara pernikahan yang masih kental dan berlaku sejak zaman nenek moyang. Pengangkatan kembar mayang merupakan suatu prosesi upacara pernikahan yang memiliki makna yang berbeda dari segi pengangkatan kembar mayang yang berbeda. Pengangkatan kembar mayang terbagi menjadi dua macam yakni: setinggi bahu dan setengah badan. Menurut masyarakat setempat apabila dalam prosesi upacara pernikahan ada tradisi pengangkatan kembar mayang maka keinginan dari kedua mempelai akan tercapai. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1).Apa makna yang terkandung di dalam tradisi pengangkatan kembar mayang dalam prosesi upacara pernikahan di desa pojok kecamatan ngantru kabupaten tulungagung? 2). Bagaimanakah tinjauan antropologi budaya terhadap tradisi pengangkatan kembar mayang dalam prosesi upacara pernikahan di desa pojok kecamatan ngantru kabupaten tulungagung? Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian hukum empiris, dan pendekatan penelitiannya adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh yaitu dari data primer dan data sekunder yaitu buku-buku dan dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian. Teknis analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1). Tradisi tersebut sudah ada sejak zaman nenek moyang dahulu kala dan dilestarikan secara turun temurun hingga saat ini sebagai wujud penghormatan kepada para leluhur. Selain itu sebagian besar masyarakat desa beranggapan bahwa terdapat konsekuensi jikalau dalam pernikahan tidak ada pengangkatan kembar mayang tersebut, Oleh karena itu demi terwujudnya keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, dan selamat serta dijauhkan dari bala’ maka msyarakat di Desa Pojok Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung memilih untuk manaati tradisi yang telah ada tersebut. 2). Tradisi pengangkatan kembar mayang di prosesi upacara pernikahan ini dianggap sakral oleh masyarakat karena di dalam pengangkatan kembar mayang yang berbeda maka berpengaruh pada makna kembar mayang. Kembar mayang ini diumpakan seperti kedua pengantin sehingga apabila sudah terjadi kecelakaan sehingga dalam pengangkatan kembar mayang pun berbeda. 3).Tinjauan Antropologi Budaya mengenai tradisi pengangkatan kembar mayang di prosesi upacara pernikahan mengandung kepercayaan yang telah dilakukan oleh pendahulu yakni nenek moyang sehingga apabila dalam pernikahan belum ada kembar mayang yang diangkat maka pernikahan nya belum diresmikan serta belum tercapai keinginan dari kedua pengantin. Kembar mayang ini sebagai bentuk keselamatan agar terhindar dari bala’

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102201050 YULIANA PURNAMA SARI
Date Deposited: 22 Jul 2024 03:31
Last Modified: 22 Jul 2024 03:31
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/48872

Actions (login required)

View Item View Item