KESIAPAN MENTAL PADA PASANGAN MENIKAH DINI (Child Marriage) DI KABUPATEN TRENGGALEK

ISTI MUNAWAROH, 126308202115 (2024) KESIAPAN MENTAL PADA PASANGAN MENIKAH DINI (Child Marriage) DI KABUPATEN TRENGGALEK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (624kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (159kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (227kB)
	Text BAB I.pdf Download (291kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (223kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kesiapan mental merupakan kondisi individu yang sehat secara fisik maupun psikis. Individu tersebut mampu menerima dan menyelesaikan tanggung jawab yang dipegang, berdasarkan pengalaman yang sudah didapatkan menjadi pelajaran dalam menjalankan kehidupan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan mental pada pasangan menikah dini dalam menjalankan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur, dan observasi non partisipan, teknik kredibilitas pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber.Subjek penelitian ini adalah 2 pasangan yang melakukan pernikahan dini yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan karakteristik sebagai berikut pasangan yang melakukan pernikahan di usia remaja (12-18) tahun, berdomisili di Trenggalek, usia menikah minimal 1 tahun pernikahan,bersedia menjadi informan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Trenggalek. hasil penelitian ini menunjukan bahwa kedua subjek pasangan menikah dini tersebut kurang memiliki kesiapan mental. Hal ini dapat dilihat dari kedua pasangan tersebut menunjukan kemampuan memenuhi sejumlah indikator dalam aspek-aspek kesiapan mental yaitu, berkembang dengan mandiri, mampu menerima kenyataan, mampu merespon dengan tepat, kapasitas untuk seimbang,mampu berempati, mampu mengontrol amarah. Kata kunci : kesiapan mental, pernikahan dini

Actions (login required)

View Item