GAMBARAN REGULASI EMOSI SHADOW TEACHER TERHADAP SISWA ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) DI KELAS INKLUSI MI ‘AISYIYAH TULUNGAGUNG

SUCI RAHAYU FIRDAUSI, 126308202078 (2024) GAMBARAN REGULASI EMOSI SHADOW TEACHER TERHADAP SISWA ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) DI KELAS INKLUSI MI ‘AISYIYAH TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (667kB)
	Text ABSTRAK .pdf Download (663kB)
	Text BAB I.pdf Download (586kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (637kB)
	Text LAMPIRAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pendidikan inklusi merupakan wadah bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Pendidikan inklusi memiliki perbedaan dalam proses pelaksanaannya dengan pendidikan reguler (umum). Dalam pendidikan reguler melibatkan guru sebagai tenaga didik, sedangkan di pendidikan inklusi disebut dengan istilah shadow teacher. Dalam menjadi shadow teacher memiliki kewajiban untuk menjadi guru pendamping anak berkebutuhan khusus salah satunya siswa Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Dalam menjadi shadow teacher dengan memiliki tugas mendampingi siswa berkebutuhan khusus harus dapat meregulasi emosi diri dengan baik. Namun realitasnya, ditemukannya permasalahan yang berkaitan dengan shadow teacher dalam meregulasi emosi. Regulasi emosi merupakan kemampuan individu untuk memodulasi emosi atau mengatur emosi dengan tujuan mencegah perilaku yang tidak sesuai terkait dengan pengaruh negatif atau positif yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran regulasi emosi shadow teacher terhadap siswa Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi regulasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen terhadap kedua subjek. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi dan membercheck. Hasil penelitian menunjukkan terdapat proses regulasi emosi subjek secara umum sama, namun dalam respon yang berbeda. Perasaan emosional yang diberikan kepada siswa berkebetuhan khusus dilihat dari keempat aspek regulasi emosi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi regulasi emosi kedua shadow teacher yaitu dilihat dari hubungan interpersonal, pemahaman mengenai emosi, perbedaan individual, pola asuh dan faktor pendukung lainnya dilihat dari usia dan jenis kelamin shadow teacher. Kata Kunci: regulasi emosi, shadow teacher, ADHD

Actions (login required)

View Item