ANALISIS PROSES INDIVIDUASI PENGGEMAR BTS (ARMY)

NAZWAH NUR AL-NIDA, 126308201056 (2024) ANALISIS PROSES INDIVIDUASI PENGGEMAR BTS (ARMY). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (719kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (864kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (800kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (874kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (790kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (708kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (643kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian tentang proses individuasi penggemar idola masih jarang ditemukan. Padahal, proses individuasi melibatkan kesadaran diri sehingga membuat penggemar tidak mengembangkan hubungan parasosial ke arah negatif. Penelitian ini menggambarkan bagaimana penggemar BTS (ARMY) merealisasikan dirinya sebagai penggemar dan sebagai diri mereka sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran sudah sejauh mana penggemar berproses dan bagaimana dinamika kepribadian mereka dalam menjalani proses individuasi tersebut. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan kriteria yakni berusia 25 tahun ke atas, menyukai idola selama minimal 3 tahun, telah berkeluarga atau berkerja, dan telah menyelesaikan pendidikan minimal S1. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, kemudian dianalisis menggunakan interpretative phenomenological analysis. Berdasarkan hasil analisis hubungan parasosial yang positif antara partisipan dengan idola dapat memberikan support system dalam proses perkembangan kepribadian mereka dan idola juga berperan sebagai role model serta motivator bagi ketiganya. Selain itu ditemukan pula dampak pola asuh otoriter dan luka masa lalu yang mengakibatkan terjadinya gerak mundur atau regresi bagi proses perkembangan kepribadian partisipan, namun kesadaran diri, penerimaan diri atas luka masa lalu, dan diferensiasi dari pola asuh membuat subjek dapat lepas dari rasa sakit. Relasi dengan keluarga dan rekan sejawat seperti rekan kerja atau rekan sesama ARMY memberikan banyak makna bagi pengalaman ketiga partisipan untuk dapat lebih dekat dengan lingkungan sosial. Kata kunci: Penggemar BTS (ARMY), Individuasi, perkembangan kepribadian

Actions (login required)

View Item