KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA DALAM PENYELESAIAN MASALAH LINGKARAN MATERI BANGUN DATAR DITINJAU DARI METAKOGNISI SISWA KELAS 11 SMA NEGERI 1 GONDANG TULUNGAGUNG

ANNISA' NUR LUTFIA, 126204201008 (2024) KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA DALAM PENYELESAIAN MASALAH LINGKARAN MATERI BANGUN DATAR DITINJAU DARI METAKOGNISI SISWA KELAS 11 SMA NEGERI 1 GONDANG TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (3MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Terdapat enam kemampuan literasi dasar yang merupakan kecakapan hidup abad 21 yang harus dikuasai oleh generasi muda. Salah satu dari enam kemampuan literasi dasar tersebut adalah kemampuan literasi numerasi. Namun, pada kenyataannya dalam pembelajaran matematika sangat jarang sekali ditemui pembelajaran yang berbasis konteks pada kehidupan sehari-hari atau yang kerap kita kenal sebagai literasi numerasi. Fenomena yang terjadi di lapangan menyatakan bahwa masih sangat sedikit siswa yang memiliki kemampuan literasi numerasi yang baik. Hal ini sebagai akibat dari sedikitnya pembiasaan terhadap pemecahan masalah berbasis konteks. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi numerasi siswa dalam menyelesaikan masalah lingkaran ditinjau dari pengetahuan deklaratif, prosedural, dan kondisional dalam menyelesaikan masalah lingkaran materi bangun datar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 3 subjek yang terdiri dari 1 siswa kelas IX dengan dominasi pengetahuan deklaratif, 1 siswa kelas IX dengan dominasi pengetahuan prosedural, dan 1 siswa kelas IX dengan dominasi pengetahuan kondisional. Teknik pengumpulan data menggunakan angket MAI (Metacognitive Awareness Inventory), tes kemampuan literasi numerasi masalah lingkaran, dan tes wawancara semi-terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Siswa dengan dominasi pengetahuan deklaratif mampu menganalisis informasi dari soal dan gambar; mampu dalam menggunakan bermacam-macam angka dan simbol berkaitan dengan matematika dasar pada pemecahan masalah berbasis konteks kehidupan sehari-hari; dan tidak mampu dalam menafsirkan hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan; (2) Siswa dengan dominasi pengetahuan prosedural mampu menganalisis informasi dari soal dan gambar yang disediakan pada soal; mampu dalam menggunakan bermacam-macam angka dan simbol berkaitan dengan matematika dasar pada pemecahan masalah berbasis konteks kehidupan sehari-hari; dan mampu dalam menafsirkan hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan; (3) Siswa dengan dominasi pengetahuan kondisional mampu menganalisis informasi dari soal dan gambar yang disediakan pada soal; mampu dalam menggunakan bermacam-macam angka dan simbol berkaitan dengan matematika dasar pada pemecahan masalah berbasis konteks kehidupan sehari-hari; dan mampu dalam menafsirkan hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan.

Actions (login required)

View Item