EKRANISASI NOVEL KE SERIAL “BIDADARI BERMATA BENING” DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI MADRASAH ALIYAH

NURUL NAHARI FATUL KHASANAH, 126210202088 (2024) EKRANISASI NOVEL KE SERIAL “BIDADARI BERMATA BENING” DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI MADRASAH ALIYAH. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (743kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (229kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (106kB)
	Text BAB I.pdf Download (216kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (123kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Ekranisasi merupakan upaya memvisualisasikan atau mengalih wahanakan karya sastra bentuk kata ke dalam film atau serial. Upaya mengalih wahana tersebut sudah banyak dilakukan oleh banyak penggiat karya sastra. Alih wahana merupakan salah satu materi ajar yang diajarkan dalam kurikulum 2013, yang bertujuan untuk memfokuskan penguasaan pengetahuan dan pengembangan keterampilan pada abad 21. Mengingat banyaknya karya sastra tulis yang diubah menjadi karya sastra film atau serial, tidak semua karya sastra tulis melalui proses alih wahana. Karena dalam melakukan pengalih wahana memiliki pertimbangan yaitu karya sastra tersebut familier di kalangan masyarakat. Penelitian ini mengkaji proses ekranisasi novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy yang di ubah ke dalam bentuk film atau serial Bidadari Bermata Bening karya sutradara Farid Dermawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses ekranisasi yang terdapat dalam novel dan serial Bidadari Bermata Bening dan mendeskripsikan implementasinya dalam pembelajaran sastra di Madrasah Aliyah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yakni primer dan sekunder. Sumber data primer yaitu berasal dari novel, serial Bidadari Bermata Bening dan hasil wawancara. Sedangkan sumber data sekunder berupa artikel maupun karya ilmiah yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni dokumentasi yang berupa baca, simak, dan catat, dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data yang ditemukan, dalam proses ekranisasi novel ke serial Bidadari Bermata Bening ditemukan beberapa data berupa penciutan, penambahan dan perubahan variasi. Proses ekranisasi tersebut menghasilkan 74 penciutan dalam novel, 87 penambahan dalam serial dan 44 perubahan variasi pada novel ke serial yang terdapat pada unsur intrinsik alur, tokoh dan latar. Proses tersebut terjadi karena penyesuaian dalam media yang digunakan dalam pembuatan serial untuk mengembangkan penceritaan sehingga tidak terkesan monoton dan lebih menarik. Proses ekranisasi tersebut akan di relevansikan ke dalam pembelajaran sastra Indonesia dengan KD 3.3 dan 4.3 dalam mengalih wahanakan novel ke film atau sebaliknya yang akan diuraikan secara mendalam pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Actions (login required)

View Item