RESILIENSI PADA GURU SLB DENGAN LATARBELAKANG PENDIDIKAN NON-PLB:STUDY FENOMENOLOGI

NURUN NISA'UL MAHMUDHA, 126308202082 (2024) RESILIENSI PADA GURU SLB DENGAN LATARBELAKANG PENDIDIKAN NON-PLB:STUDY FENOMENOLOGI. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (875kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (289kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (324kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (318kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (299kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Fenomena guru non Pendidikan Luar Biasa (PLB) masih terjadi hingga saat ini tentunya bukan merupakan suatu hal yang mudah untuk dapat menangani anak berkebutuhan khusus dengan beragam karakter serta perilaku yang berbeda. Sulitnya tantangan yang dihadapi menimbulkan kondisi stres tersendiri bagi mereka, kondisi stres yang dirasakan juga berdampak pada adaptasi guru non PLB. Adaptasi yang sehat menandakan kesehatan mental yang baik dan resiliensi yang tinggi. ketahanan merupakan kemampuan untuk menghadapi situasi yang dianggap dapat menyebabkan trauma atau situasi yang menantang dalam kehidupan sehari-hari secara positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran pengalaman guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan latar belakang pendidikan non-PLB ketika menghadapi permasalahan dalam mengajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan analisis data PFD. Pemilihan partisipan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur disusun berdasarkan keperluan peneliti. Hasil dari penelitian ini didapati guru non PLB di SLB Among Putra Ngunut memiliki resiliensi yang digambarkan dari pengalaman pertama yang menyatakan mengalami keterkejutan serta kebingungan saat pertama kali mengajar. Selain itu guru non PLB turut mengalami berbagai kendala pada saat melakukan pembelajaran dalam kelas dan adaptasi terhadap siswa seperti komunikasi, menyampaikan pembelajaran, kondisi siswa yang sulit diatur. Berdasarkan permasalahan yang ada ketiga partisipan mampu menghadapi tantangan dan mempunyai ketahanan didalam mengajar yang mana berkaitan dengan resiliensi dan cara mereka di dalam melakukan tindakan berkaitan dukungan sosial, membangun hubungan interpersonal dan melakukan coping stres ketika mengajar yang lebih banyak mengarah pada emotional focused coping. Kata kunci : Resiliensi, Guru non PLB, Pengalaman resiliensi.

Actions (login required)

View Item