IMPLEMENTASI BUDAYA SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV (Studi Multi Situs di SDN Purwokerto 01 dan SDIT Al Akbar)

DWI SALBIYAH, 1880505220020 (2024) IMPLEMENTASI BUDAYA SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV (Studi Multi Situs di SDN Purwokerto 01 dan SDIT Al Akbar). [ Thesis ]

	Text COVER .pdf Download (272kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (183kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (115kB)
	Text BAB I.pdf Download (243kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (122kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (874kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Implementasi Budaya Sekolah dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada Mata Pelajaran PKN Kelas IV (Studi Multi Situs di SDN Purwokerto 01 dan SDIT Al Akbar)” ini ditulis oleh Dwi Salbiyah dengan proctor Prof. Dr. H. Achmad Fatoni, M.Ag dan Prof. Dr. Hj. Elfi Mu’awanah, S,Ag. M.Pd. Kata Kunci : Budaya Sekolah, Profil Pelajar Pancasila Pendidikan karakter merupakan suatu proses penanaman nilai - nilai karakter peserta didik melalui pemahaman dan pelaksanaan. Penanaman nilai karakter merupakan suatu cara untuk menumbuhkan peserta didik yang mempunyai sikap baik. Penanaman nilai karakter perlu pendampingan oleh guru dan orang tua. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana implementasi budaya sekolah dalam mewujudkan profil pelajar pancasila melalui dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkahlak mulia pada mata pelajaran pkn di SDN purwokerto 1 dan SDIT Al Akbar Karanggayam; (2) Bagaimana implementasi budaya sekolah dalam mewujudkan profil pelajar pancasila melalui dimensi gorong royong pada mata pelajaran PKn di SDN purwokerto 01 dan SDIT Al Akbar Karanggayam; (3) Bagaimana implementasi budaya sekolah dalam mewujudkan profil pelajar pancasila melalui dimensi mandiri pada mata pelajaran pkn di SDN purwokerto 1 dan SDIT Al Akbar Karanggayam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun untuk jenis penelitian yang digunakan adalah field research dengan rancangan studi multisitus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, pengamatan peran serta (observasi), dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu analisis dari Huberman, A.M dan Miles,M dengan analisis situs tunggal, analisis multisitus, lokasi penelitian, pengumpulan data, observasi. Dengan teknik analisa data: redukai data, penyajian data, dan simpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Bawasanya Implementasi budaya sekolah dalam mewujudkan profil pelajar pancasila pada mata pelajaran PKN kelas IV melalui dimensi beriman, bertaqwa kepada tuhan YME di SDN Purwokerto 01 dan SDIT Al Akbar sudah diterapkan Lima indikator yang paling utama presentasenya adalah akhlak beragama, dimana lembaga tersebut memiliki pembiasaan agama yang tertata, selain itu ada kegiatan penerapan sekolah sak ngajine baik dalam kegiatan BTQ, pembiasaan yasin tahlil, Sholat dhuhur, sholat dhuha dan lain lain. Penerapan dimensi tersebut dapat mencetak peserta didik berkarakter religius dan nasioanalisme; (2) Bawasanya implementasi budaya sekolah dalam mewujudkan profil pelajar pancasila pada mata pelajaran PKN kelas IV melalui dimensi beriman gotong royong di SDN Purwokerto 01 dan SDIT Al Akbar sudah diterapkan, dimana elemen yang ada di dimendi gotong royong sudah diterapakan, kegiatan penerapannya seperti kegiatan kerja bakti, kerja kelompok, piket kelas dan lainnya. Kegiatan tersebut dapat mencetak peserta didik berkarakter berkolaborasi, kerja sama, peduli, menghargai, tanggung jawab dan rukun; (3) Bawasanya implementasi budaya sekolah dalam mewujudkan profil pelajar pancasila pada mata pelajaran PKN kelas IV melalui dimensi mandiri di SDN Purwokerto 01 dan SDIT Al Akbar sudah diterapkan, dimana elemen yang ada seperti berani bertanya kepada guru saat proses pembelajaran, mengerjakan tugas secara individu, merawat tempat makan dan minum, kegiatan menabung dan lainnya. Penanaman karakter melalui dimensi tersebut peserta didik dapat bersikap regulasi diri, dapat memahami diri dari situasi yang dihadapi, kesadaran akan diiri dan situasi yang dihadapi.

Actions (login required)

View Item