SALAWAT MONDRENG : SENI, TRADISI, DAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF INTERAKSIONISME SIMBOLIK

VINA KHASANAH NIKMAH, 1263092010002 (2024) SALAWAT MONDRENG : SENI, TRADISI, DAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF INTERAKSIONISME SIMBOLIK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (252kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (251kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (390kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (257kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Salawat Mondreng; Seni, Tradisi, dan Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Perspektif Interaksionisme Simbolik” ini ditulis oleh Vina Khasanah Nikmah, NIM. 1263092010002, pembimbing Saiful Mustofa, M.Ag. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya arus mondernisasi eksistensi salawat Mondreng mampu bertahan hingga saat ini. Kesenian ini mencerminkan nilai-nilai luhur dan memuat moderasi beragama. Dengan partisipasi Salawat Mondreng dalam kegiatan yang diadakan oleh pemeluk agama Hindu menunjukan masyarakat untuk menghargai keberagaman dan memperkuat hubungan antaragama.Oleh karena itu, latar belakang penelitian ini membuka ruang untuk menggali lebih dalam keterkaitan antara seni, tradisi, dan nilai-nilai moderasi beragama dengan harapan memberikan kontribusi pada pemahaman yang lebih komperhensif terkait konteks keagamaan dan kebudayaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interaksionisme simbolik. Hal demikian digunakan sebagai analisa atas fenomena interaksi Salawat Mondreng dengan tradisi dan budaya di masyarakat Desa Sumberkembar. Adapun hasil dari penelitian ini adalah kesenian mondreng menggabungkan individu dan kelompok dalam komunitas sebagai bagian dari proses penyesuaian budaya, dengan peserta yang menyampaikan makna melalui simbol-simbol keagamaan. Makna disampaikan melalui simbol-simbol budaya, memengaruhi persepsi dan respon antar anggota masyarakat. Salawat Mondreng di Desa Sumberkembar merupakan contoh dari moderasi agama yang memperkuat kerukunan antarumat beragama dan mempromosikan yang Rahmatan Lilalamin. Kata kunci: Salawat Mondreng, Seni, Tradisi, Moderasi Beragama, dan Simbol

Actions (login required)

View Item