IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DI MIN 8 NGANJUK

RAHIIQ AL BACHRI, 126201203221 (2024) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DI MIN 8 NGANJUK. [ Skripsi ]

Preview	Text 1. Cover Skrpsi .pdf Download (893kB) | Preview
Preview	Text 4. Abstrak.pdf Download (215kB) | Preview
Preview	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (150kB) | Preview
	Text 5. BAB I.pdf Download (248kB)
	Text 6. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB)
	Text 7. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB)
	Text 8. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB)
	Text 9. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB)
	Text 10. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB)
Preview	Text 11. DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (196kB) | Preview
	Text 12. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lengkap Rahiiq.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Implementasi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam melalui Model Active Learning dalam Menigkatkan Kualitas Belajar Peserta Didik di MIN 8 Nganjuk” ditulis oleh Rahiiq Al Bachri, NIM 126201203221, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing H. Muh. Nurul Huda, MA. Kata kunci: Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, Model active learning, kualitas belajar Pendidikan selalu mengalami perubahan, perkembangan, dan perbaikan sesuai dengan perkembangan di segala bidang kehidupan. Tetapi pendidikan seharusnya berorientasi sebagai pengaruh dan acuan perkembangan zaman. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan sosial yang penuh dengan problematika namun, faktanya pada wilayah pembangunan manusia (SDM) yang masih terhitung kurang sigap dan terbilang gagap dalam menjawab hal itu. Seperti halnya, kemajuan teknologi digital, orientasi pasca pandemi covid-19, pergerakan ekomomi dunia, dan sebagainya. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah yaitu: (1) Bagaimana Implementasi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam melalui Model Active Learning dalam Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking dan problem solving) Peserta Didik di MIN 8 Nganjuk? (2) Bagaimana Implementasi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam melalui Model Active Learning dalam Keterampilan berpikir kreatif (creative thinking) Peserta Didik di MIN 8 Nganjuk? (3) Bagaimana Implementasi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam melalui Model Active Learning dalam Keterampilan berkomunikasi (communication) Peserta Didik di MIN 8 Nganjuk? (4) Bagaimana Implementasi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam melalui Model Active Learning dalam Keterampilan kolaborasi (collaboration) Peserta Didik di MIN 8 Nganjuk? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis stadi kasus. Dalam penelitian ini, peneliti terlibat aktif dan turun langsung ke lapangan untuk mamahami fenomena dan menjaga keaslian data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Selanjutnya, pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan (perpanjangan keikutsertaan), triangulasi, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian. Hasil penelitian ini meliputi, (1) Implementasi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam melalui Model Active Learning dalam meningkatkan berpikir kritis dan pemecahan masalah (Critical Thinking and Problem Solving) Peserta Didik di MIN 8 Nganjuk, dengan metode memberikan pandangan, memberikan pengantar 5-10 menit pertama awal pembelajaran, memperhatikan dan menyesuaikan gaya belajar peserta didik (menangkap materi), pembelajaran yang mengalir sehingga ada yang bisa bertanya hal yang belum dipahami. menanyakan materi yang telah disampaikan. (2) Implementasi pembelajaran sejarah kebudayaan islam melalui model active learning dalam menigkatkan berpikir kreatif (criativite thinking) peserta didik di MIN 8 Nganjuk, dengan memberikan peluang untuk maju dan presentasi, memberikan tugas untuk meningkatkan kreatifitas, membuat game belajar saat pemebelajaran. (3) Implementasi pembelajaran sejarah kebudayaan islam melalui model active learning dalam meningkatkan berkomunikasi (communication) peserta didik di MIN 8 Nganjuk dengan menciptakan suasana diskusi, menciptakan komunikasi mandiri antar teman, menanamkan sikap tidak takut salah, dan menciptakan suasana belajar interaktif. (4) Implementasi pembelajaran sejarah kebudayaan islam melalui model active learning dalam menigkatkan kolaborasi (collaboration) peserta didik di MIN 8 Nganjuk dengan membentuk sistem berkelompok, mengemas materi sebaik mungkin dalam menciptakan kelompok belajar, dan menyediakan bahan materi secara cepat.

Actions (login required)

View Item