PERAN GURU MADRASAH DINIYAH DALAM MEMBINA PERILAKU SOPAN SANTUN SANTRI DI MADRASAH DINIYAH THORIQUL HUDA KERJO KECAMATAN KARANGAN KABUPATEN TRENGGALEK

MUHAMMAD NUR FAUZI, 126201202165 (2024) PERAN GURU MADRASAH DINIYAH DALAM MEMBINA PERILAKU SOPAN SANTUN SANTRI DI MADRASAH DINIYAH THORIQUL HUDA KERJO KECAMATAN KARANGAN KABUPATEN TRENGGALEK. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (833kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (780kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (836kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (575kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (872kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (954kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (542kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (536kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Peran Guru Madrasah Diniyah Dalam Membina Perilaku Sopan Santun Santri di Madrasah Diniyah Thoriqul Huda Kerjo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek” ini ditulis oleh Muhammad Nur Fauzi, NIM. 126201202165, Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Tahun 2024, Pembimbing Dr. Siti Khoirun Nisak, S. Pd. I., M.Pd. Kata Kunci: Peran Guru, Sopan Santun Di dunia pendidikan, tujuan dari pendidikan bukan hanya menjadikan lulusannya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia khususnya dalam karakter sikap sopan santun peserta didik. Karakter sopan santun adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang yaitu menjunjung tinggi nilai-nilai menghormati, menghargai dan berakhlak mulia dalam pergaulan sehari-hari. Bagi santri memiliki karakter sikap sopan santun itu sangatlah penting, sehingga siswa harus di ajari sejak kecil. Akan tetapi setiap santri pastinya memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga guru harus memiliki cara agar siswa memiliki karakter sopan santun yang baik. Madrasah Diniyah Thoriqul Huda Kerjo memiliki cara dalam membentuk sikap sopan santun siswa yaitu dengan memberikan motivasi, melakukan pembiasaan setiap hari dan juga memberikan teladan yang baik kepada para santrinya. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran guru sebagai motivator dalam membina perilaku sopan santun santri di Madrasah Diniyah Thoriqul Huda Kerjo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek? (2) Bagaimana peran guru sebagai inisiator dalam membina perilaku sopan santun santri di Madrasah Diniyah Thoriqul Huda Kerjo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek? (3) Bagaimana peran guru sebagai evaluator dalam membina perilaku sopan santun santri di Madrasah Diniyah Thoriqul Huda Kerjo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dilakukan di Madrasah Diniyah Thoriqul Huda Kerjo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. Subjek dari penelitian ini adalah kepala madrasah, guru, dan santri Madin Thoriqul Huda Kerjo. Teknik keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi, untuk tehnik triangulasi menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan tehnik analisis data interaktif dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang dilakukan guru dalam menjalankan peranannya adalah sebagai berikut: (1) Peran guru sebagai motivator dalam membina perilaku sopan santun santri di Madrasah Diniyah Thoriqul Huda yaitu dengan cara memberikan nasehat kepada para santri untuk selalu bersikap sopan santun kepda semua orang, mengajarkan siswa untuk selalu berkata sopan, dan menyapa guru ketika bertemu di manapun. (2) Peran guru sebagai inisiator, guru Madrasah Diniyah Thoriqul Huda Kerjo menerapkan metode-metode dalam pembelajaran diantaranya pembiasaan yaitu santri dibiasakan mempraktekkan perilaku-perilaku terpuji agar nantinya menjadi terbiasa, tidak hanya di madrasah saja tetapi ketika di lingkungan rumah juga, pengajaran yaitu guru mengajar dan memberikan arahan serta nasehat yang berlandaskan pada kitab kuning, keteladanan yaitu guru merupakan sosok role model bagi santri sehingga guru wajib mencontohkan kepada santri perilaku-perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari. (3)Peran guru sebagai evaluator dalam membina perilaku sopan santun santri yaitu dengan cara berkomunikasi dengan para orang tua santri dirumah apakah ketika dirumah para santri sudah menerapkan perilaku sopan santun yang telah di ajarkan di madrasah, jika ada santri perilakunya belum sesuai guru akan memberikan perhatian khusus kepadanya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Guru
Pendidikan > Peserta Didik
Pendidikan Islam > TPA
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 126201202165 MUHAMMAD NUR FAUZI
Date Deposited: 29 Aug 2024 07:22
Last Modified: 29 Aug 2024 07:22
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/51872

Actions (login required)

View Item View Item