PENGARUH TINGKAT NOMOPHOBIA DAN SELFREGULATION TERHADAP KECENDERUNGAN FOMO PADA MAHASISWA FUAD UIN SATU FASE EMERGINGADULTS

SAFFANA NUR ANISA, 126308202073 (2024) PENGARUH TINGKAT NOMOPHOBIA DAN SELFREGULATION TERHADAP KECENDERUNGAN FOMO PADA MAHASISWA FUAD UIN SATU FASE EMERGINGADULTS. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (8MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (7MB)
	Text BAB I.pdf Download (6MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (7MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Perkembangan akses informasi dan komunikasi yang memberikan kemudahan dalam kehidupan masyarakat untuk mendukung aktivitas sehari-hari pada era digitaslisasi. Hal tersebut tentunya akan memberikan dampak terhadap kehidupan sosial masyarakat. Mahasiswa sebagai anggota masyarakat yang sedang berada pada fase emergingadults dengan berbagai permasalahan dan tuntutan tugas perkembangan membuat mereka berada pada kondisi ketidakseimbangan. Salah satunya adalah pada penggunaan smartphone dan media sosial yang membutuhkan regulasi diri agar tidak memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat. Kondisi tersebut sesuai dengan hasil observasi dan studi literatur yang dilakukan sebelum penelitian, dimana didapatkan bahwa mahasiswa cenderung memilih untuk menggunakan waktu luang untuk mengakses media sosial dengan smartphone daripada melakukan eksplorasi pada lingkungan sosialnya. Penelitian yang dilakukan kepada 330 responden berusia 18-25 tahun (usia emergingadults), menggunakan smartphone, dan aktif menggunakan media sosial, dengan teknik sampling non-probability sampling yaitu quota sampling yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat nomophobia dan self-regulation terhadap kecenderungan FoMO pada mahasiswa yang berada pada fase emergingadults. Instrumen yang digunakan adalah adaptasi skala nomophobia dari Yildirim (20 aitem, α = 0.926), adaptasi skala FoMO dari Przyblyski (10 aitem, α = 0,838), dan konstruk skala self-regulation berdasarkan dimensi dari Zimmerman (25 aitem, α = 0,885). Dari hasil analisis data dengan kategorisasi hipotetik, didapatkan bahwa responden berada pada kategori sedang untuk masing-masing skala (nomophobia, selfregulation, dan FoMO). Hasil dari penelitian ini adalah nomophobia dan self-regulation memberikan pengaruh sebesar 33,9% terhadap FoMO. Pengaruh positif pada nomophobia terhadap FoMO berpengaruh pada semakin tinggi nomophobia maka kecenderungan FoMO juga akan tinggi, dan sebaliknya. Sedangkan pengaruh negatif dari self-regulation terhadap FoMO berpenagruh terhadap semakin tinggi self-regulation maka akan semakin rendah kecenderungan FoMO.

Actions (login required)

View Item