NILAI-NILAI BUDAYA DALAM NOVEL AROK DEDES KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA

GHANINA FATAHIM SURYANDARU, 126210202074 (2024) NILAI-NILAI BUDAYA DALAM NOVEL AROK DEDES KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (959kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (301kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (171kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (262kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (437kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (278kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Nilai-Nilai Budaya dalam Novel Arok Dedes Karya Pramoedya Ananta Toer dan Relevansinya terhadap Pembelajaran Sastra” ditulis oleh Ghanina Fatahim Suryandaru. 2024. NIM 126210202074. Pembimbing skripsi Rahmawati Mulyaningtyas, M. Pd. Kata kunci: Novel, Nilai Budaya, Relevansi Pendidikan saat ini dinilai belum berhasil dalam membentuk pengetahuan dan karakter siswa seutuhnya dikarenakan penanaman nilai-nilai budaya yang masih kurang. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya fenomena mengenai kemerosotan nilai kebudayaan seperti pola pikir siswa kearah yang cenderung negatif akibat adanya globalisasi, hilangnya budaya asli suatu daerah, terjadi erosi nilai-nilai budaya, dan menurunnya rasa nasionalisme serta patriotisme pada siswa. Selain itu, timbulnya pengaruh budaya asing menyebabkan kebanyakan kasus pelajar tidak mengetahui asal muasal kebudayaan dan kisah-kisah sejarah yang melatar belakanginya. Oleh sebab itu, untuk meminimalkan permasalahan-permasalahan mengenai lunturnya nilai kebudayaan di kalangan pelajar dapat diselesaikan melalui kegiatan pembelajaran di sekolah. Bahasa Indonesia memiliki peran sebagai media penanaman dan pengembangan nilai kebudayaan yang baik kepada siswa. Dalam pembelajaran sastra, karya sastra dapat dimanfaatkan pendidik untuk menanamkan, membentuk, dan mengembangkan nilai kebudayaan pada diri peserta didik melalui nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam karya tersebut. Salah satu karya sastra yang dapat dimanfaatkan sebagai media penanaman nilai budaya adalah novel berjudul “Arok Dedes” karya Pramoedya Ananta Toer. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) mendeskripsikan wujud nilai-nilai budaya yang terkandung dalam novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer, dan (2) mendeskripsikan relevansi novel Arok Dedes terhadap pembelajaran sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, teknik catat, dan wawancara. Sumber data berupa novel berjudul Arok Dedes, dan data yang diperoleh berupa kutipan dialog tokoh serta narasi yang mengandung nilai budaya. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan teori yang digunakan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) jenis nilai-nilai budaya dalam novel Arok Dedes terbagi menjadi lima pola hubungan yaitu nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan yang diwujudkan melalui nilai ketakwaan, berdoa, bersyukur, dan berserah diri. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam yang diwujudkan melalui nilai penyatuan dengan alam dan pemanfaatan sumber daya alam. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat yang diwujudkan melalui nilai gotong-royong, kerukunan, musyawarah, dan mematuhi adat. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan manusia lain yang diwujudkan melalui nilai kesopanan, kasih sayang, dan suka menolong. Serta yang terakhir nilai budaya dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri yang diwujudkan melalui nilai kejujuran, bertanggung jawab, dan bekerja keras. (2) relevansi novel Arok Dedes terhadap pembelajaran sastra menurut wawancara yang telah dilakukan dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia, sesuai dan memenuhi kriteria untuk digunakan sebagai variasi materi ajar. Novel tersebut dapat diajarkan pada fase F/XII semester genap pada TP (Tujuan Pembelajaran) “Menganalisis nilai-nilai (moral, sosial, budaya, agama, politik, pendidikan) dalam novel pengarang Indonesia”.

Item Type: Skripsi
Subjects: Bahasa Dan Sastra > Bahasa Indonesia
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: 126210202074 GHANINA FATAHIM SURYANDARU
Date Deposited: 04 Sep 2024 05:12
Last Modified: 04 Sep 2024 05:12
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/52376

Actions (login required)

View Item View Item