BINA OKUPASI DALAM MELATIH KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER) DI LPA OMAH SAHABAT GESIT BLITAR

JULIA SAFINA NAJAH, 126306202079 (2024) BINA OKUPASI DALAM MELATIH KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER) DI LPA OMAH SAHABAT GESIT BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (618kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (203kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (133kB)
	Text BAB I.pdf Download (135kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (51kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Bina Okupasi dalam Melatih Konsentrasi Pada Anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) di LPA Omah Sahabat Gesit Blitar” ditulis oleh Julia Safina Najah dengan NIM 126306202079 dengan pembimbing Dr. Muhammad Sholihuddin Zuhdi, M.Pd. Program Studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Kata kunci: Bina Okupasi, ADHD, Konsentrasi Belajar Kasus ADHD muncul pada anak mulai usia 3-5 tahun. Gangguan ini menyebabkan anak sulit untuk memusatkan perhatian pada satu hal dalam satu waktu. Dalam kegiatan belajar, anak ADHD rentan usia 4-6 tahun memiliki perbedaan dilihat dari gangguan hiperaktifitas dan impulsifitasnya. Untuk mendapatkan hasil belajar yang baik, individu harus memiliki konsentrasi yang baik. Konsentrasi adalah keadaan dimana seseorang memusatkan perhatian pada sebuah kegiatan. Dalam memaksimalkan proses belajar anak dengan gangguan ADHD diperlukan bantuan khusus atau layanan khusus. Dari banyaknya terapi untuk berkubutuhan khusus, salah satunya yang bisa digunakan dalam melatih konsentrasi anak ADHD adalah dengan terapi okupasi, layanan tersebut di LPA Omah Saget dilakukan dengan istilah bina okupasi yang membantu melatih konsentrasi anak ADHD. Bina okupasi di LPA Omah Sahabat Gesit melibatkan bina sensori integrasi yang berguna untuk menurunkan hiperaktifitas anak yang akan mempengaruhi pada tingakatan konsentrasi anak. Dalam pelaksanaan bina okupasi dilakukan dengan 4 tahapan, yaitu 1) tahap pembukaan, 2) tahap persiapan, 3) tahap inti, 4) tahap penutup. Keempat tahapan tersebut dilakukan sesuai dengan kondisi anak dan kemampuan anak. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif untuk mendapatkan data yang lengkap. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menunjang kelengkapan data yang ada di lapangan.

Actions (login required)

View Item