ANALISIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK FIVE TIER PADA MATERI REAKSI REDOKS KELAS XI MIPA DI MA ROUDLOTUN NASYIIN

IDA NURLAILI MUKAROMAH, 126212201009 (2024) ANALISIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK FIVE TIER PADA MATERI REAKSI REDOKS KELAS XI MIPA DI MA ROUDLOTUN NASYIIN. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (918kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (571kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (434kB)
	Text BAB I.pdf Download (431kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (401kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Miskonsepsi Peserta Didik dengan Menggunakan Tes Diagnostik Five Tier pada Materi Reaksi Redoks Kelas XI MIPA di MA Roudlotun Nasyiin”ini ditulis oleh Ida Nurlaili Mukaromah, NIM.126212201009, dengan pembimbing Rizky Arief Shobirin, S.Si., M.Si. Kata kunci : Miskonsepsi, Reaksi redoks, Tes Diagnostik Five Tier Ilmu kimia sering dianggap sulit karena didalamnya mempelajari konsep yang kompleks dan abstrak sehinggadibutuhkan adanya kemampuan berpikir tingkat tinggi ketika dalam pembelajaran. Namun setiap pembelajaran terkadang pendidik kurang memperhatikan atau tidak mengetahui konsep awal yang telah dimiliki oleh peserta didik itu sendiri. Setiap peserta didik juga memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menangkap informasi atau konsep baru, sehingga ada kemungkinan jika di antara peserta didik mengalami perbedaan pemahaman atau miskonsepsi.Tujuan penelitian dalam skripsi ini untuk (1) menganalisis miskonsepsi yang dialami peserta didik pada materi reaksi redoks berdasarkan hasil tes diagnostik Five Tier, (2) mengetahui sebaran miskonsepsi pada peserta didik pada materi reaksi redoks, dan (3) mengetahui penyebab terjadinya miskonsepsi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jenis penelitiannya adalah kuantitatif non eksperimen dimana pada penelitian ini tidak memberikan suatu perlakuan pada sampel. Penelitian dilaksanakan di MA Roudlotun Nasyiin dengan subjek penelitian kelas XI MIPA-2 berjumlah 30 peserta didik. Instrumen pengumpulan data berupa tes diagnostik Five Tier dengan 20 soal pilihan ganda dengan 5 tingkatan yaitu tier 1 pilihan jawaban, tier 2 keyakinan jawaban, tier 3 alasan memilih jawaban, tier 4 keyakinan memilih alasan, tier 5 sumber referensi yang digunakan. Tes diagnostik five tier memperoleh skor uji validasi sebesar 89,75%, dan uji reliabilitas sebesar 0,94%. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan perhitungan persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) telah teridentifikasi miskonsepsi pada semua sub bab pada materi reaksi redoks dengan persentase sebesar 29,60%.(2) Sebaran miskonsepsi peserta didik sebesar 32% pada sub bab reaksi redoks berdasarkan penerimaan/pelepasan elektron dan oksigen, persentase miskonsepsi 28% pada sub bab reduksi/oksidasi dan oksidator/reduktor, persentase miskonsepsi pada sub bab reaksi redoks berdasarkan biloks sebesar 30%, dan persentase miskonsepsi pada sub bab autoredoks sebanyak 29%. (3) Sebaran sumber penyebab miskonsepsi yang dialami peserta didik tertinggi sebanyak 52% yaitu pemikiran pribadi peserta didik, persentase sumber penyebab miskonsepsi terendah sebanyak 6% yaitu pada internet, dan persentase sumber penyebab miskonsepsi dari guru 7%, buku 18%, dan teman 17%.

Actions (login required)

View Item