KAJIAN KOMPARATIF CERITA RAKYAT MALIN KUNDANG DAN LEGENDA PULAU JELAPI SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN BIPA TINGKAT LANJUT

ASMA MALEE, 126210205139 (2024) KAJIAN KOMPARATIF CERITA RAKYAT MALIN KUNDANG DAN LEGENDA PULAU JELAPI SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN BIPA TINGKAT LANJUT. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (402kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (264kB)
	Text BAB I.pdf Download (341kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (313kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kajian Komparatif Cerita Rakyat Malin Kundang dan Legenda Pulau Jelapi sebagai Alternatif Materi Pembelajaran BIPA Tingkat Lanjut” ini ditulis oleh Asma Malee, NIM 126210205139, Pembimbing Rahmawati Mulyaningtyas, M.Pd. Kata Kunci: Malin Kundang, Pulau Jelapi, Materi BIPA Salah satu bentuk karya sastra lisan di Indonesia adalah karya sastra berbentuk cerita rakyat. Di Indonesia terdapat banyak cerita rakyat salah satunya berjudul Malin Kundang. Cerita yang serupa muncul dari daerah Patani, Thailand yakni legenda Pulau Jelapi. Penelitian ini melakukan studi komparasi terhadap kedua cerita tersebut dengan membandingkan unsur intrinsik serta nilai budaya yang terkandung di dalam kedua cerita. Selanjutnya, perbandingan tersebut dijadikan alternatif materi pembelajaran BIPA. Penelitian ini memiliki tiga pertanyaan penelitian yaitu, 1) bagaimana perbandingan unsur intrinsik cerita rakyat Malin Kundang dan legenda Pulau Jelapi? 2) Bagaimana perbandingan nilai budaya cerita rakyat Malin Kundang dan legenda Pulau Jelapi? 3) Bagaimana hasil analisis perbandingan cerita rakyat Malin Kundang dan legenda Pulau Jelapi sebagai alternatif materi pembelajaran BIPA? Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan perbandingan unsur intrinsik cerita rakyat Malin Kundang dan legenda Pulau Jelapi. 2) Mendeskripsikan perbandingan nilai budaya cerita rakyat Malin Kundang dan legenda Pulau Jelapi. 3) Mendeskripsikan hasil analisis perbandingan cerita rakyat Malin Kundang dan legenda Pulau Jelapi sebagai alternatif materi pembelajaran BIPA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah baca-catat, simak-catat, dan wawancara. Penelitian ini menggunakan tiga teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa unsur intrinsik dan nilai budaya cerita rakyat Malin Kundang dan legenda Pulau Jelapi hampir sama. Perbedaan keduanya hanya terletak dibentuk kutukan yang mana Malin menjadi batu dan perahu Jelapi terbalik hingga menjadi pulau, perwatakan tokoh istri yang berbeda yakni Malin memiliki istri yang sombong sedangkan Jelapi memiliki istri yang baik dan memiliki iman, terdapat penyesalan tokoh Ibu setelah Jelapi mendapat kutukan sedangkan pada cerita Malin Kundang tidak ada, budaya yang berbeda ialah pada makanan yaitu di cerita Malin Kundang makanan dibungkus daun pisang sedangkan makanan khas yang ada di legenda Pulau Jelapi adalah laksa. Terlepas dari semua persamaan dan perbedaan kedua cerita, perbandingan unsur intrinsik dan nilai budaya cerita rakyat Malin Kundang dan legenda Pulau Jelapi dapat dijadikan sebagai alternatif materi pembelajaran BIPA dengan menyajikan materi dalam berbagai bentuk media, dan tergantung pada keterampilan bahasa yang ingin dikaji.

Actions (login required)

View Item