PENGEMBANGAN MICROBLOG BERBASIS INSTAGRAM KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) DI KAWASAN WISATA KEDUNG MINTEN KABUPATEN TULUNGAGUNG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ANNISA’ NUR’AINI, 126208201003 (2024) PENGEMBANGAN MICROBLOG BERBASIS INSTAGRAM KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) DI KAWASAN WISATA KEDUNG MINTEN KABUPATEN TULUNGAGUNG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (204kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (89kB)
	Text BAB I.pdf Download (275kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text DAFTAR PUSTTAKA.pdf Download (197kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Annisa’ Nur’aini, 126208201003. Pengembangan Microblog Berbasis Instagram Keanekaragaman Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Kawasan Wisata Kedung Minten Kabupaten Tulungagung sebagai Media Pembelajaran. Prodi Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing: Arbaul Fauziah, M.Si. Kata Kunci: Instagram, Microblog, Pteridophyta Tumbuhan paku adalah tumbuhan yang memiliki pembuluh sejati (Tracheophyta) yang termasuk dalam divisi Pteridophyta dan habitatnya biasa tumbuh epifit, kayu mati, sersah, tanah dan bebatuan. Salah satu tempat yang memiliki berbagai jenis tumbuhan paku yaitu Kawasan Wisata Kedung Minten Kabupaten Tulungagung. Namun, penelitian yang dilakukan seringkali hanya berfokus pada keadaan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Platform Instagram sudah tidak asing dimata semua kalangan, terutama mahasiswa. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa Microblog berbasis Instagram untuk mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan keanekaragaman tumbuhan paku di Kawasan Wisata Kedung Minten Kabupaten Tulungagung, (2) mendeskripsikan hasil kevalidan dan kepraktisan pengembangan Microblog berbasis Instagram keanekaragaman tumbuhan paku sebagai media pembelajaran, (3) mendeskripsikan keefektifan Microblog berbasis Instagram keanekaragaman tumbuhan paku di Kawasan Wisata Kedung Minten Kabupaten Tulungagung sebagai media pembelajaran. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu kualitatif dan R&D (Research and development). Metode kualitatif dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Sedangkan metode R&D (Research and Development) dilakukan berdasarkan model pengembangan ADDIE meliputi Analisis (Analysis), Desain (Design), Pengembangan (Development) Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Hasil penelitian didapatkan (1) keanekaragaman tumbuhan paku yang terdapat di Kawasan Wisata Kedung Minten Kabupaten Tulungagung terdiri dari 18 spesies yaitu Christella dentata, Adiantum lunulatum Burm. fil., Tectaria angulata (Willd.) Copel., Cyathea sp., Asplenium nidus Linn., Asplenium scolopendrium, Pityrogramma calomelanos (L.), Dryopteris filix-mas (L.) Schott, Nephrolepis exaltata, Adiantum tenerum Sw., Phymatosorus scolopendria, Angiopteris evecta, Diplazium esculentum, Belvisia sp., Nephrolepis sp., Selaginella plana, Selaginella intermedia (Blum) dan Lycopodiella cernua (L.) Pic. Serm. dengan indeks keanekaragaman sebanyak 2,5 (sedang), (2) Microblog berbasis Instagram keanekaragaman tumbuhan paku di Kawasan Wisata Kedung Minten Kabupaten Tulungagung dinyatakan valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran berdasarkan penilaian dari ahli materi dengan persentase 97,33% (sangat valid), penilaian ahli media dengan presentase 85% (sangat valid) dan hasil uji keterbacaan mendapat presentase 93,72% (sangat layak), (3) Berdasarkan hasil uji coba keefektifan, media pembelajaran berupa Microblog berbasis Instagram keanekaragaman tumbuhan paku didapatkan hasil rata-rata skor yang diperoleh mahasiswa ketika uji Pre-test ialah 30,91 dan uji Post-test 68,49. Sedangkan analisis uji Paired Sample T-Test memperoleh nilai signifikasi (2-Tailed) 0,000 < 0,05 maka dapat dikatakan media pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa karena terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pengetahuan mahasiswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Sehingga produk Microblog berbasis Instagram keanekaragaman tumbuhan paku efektif digunakan sebagai media pembelajaran biologi.

Actions (login required)

View Item