PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA MELALUI PEMBIASAAN MEMBACA ASMAUL HUSNA DAN SURAT YASIN DI MTs NEGERI TUNGGANGRI KALIDAWIR

FITRI YUNIA SARI, 2811133098 (2017) PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA MELALUI PEMBIASAAN MEMBACA ASMAUL HUSNA DAN SURAT YASIN DI MTs NEGERI TUNGGANGRI KALIDAWIR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (92kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (80kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (230kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (38kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (25kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul ‘’Pembentukan Kepribadian Siswa Melalui Pembiasaan Membaca Asmaul Husna dan Surat Yasin di MTs Negeri Tunggangri’’ ini ditulis oleh Fitri Yunia Sari, NIM 2811133098, Tahun 2017, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung yang pembimbing oleh Dr. H. Munardji, M. Ag. Kata Kunci: Kepribadian, Pembiasaan, Membaca Asmaul Husna dan Surat Yasin Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh fenomena pada lingkungan pendidikan yang dihadapkan kepada tantangan zaman yang lebih berat dimana seorang anak mulai menginjak remaja banyak yang melakukan pelanggaran- pelanggaran norma- nrma, agama dan etika. Hal ini disebabkan kurangnya pendidikan dalam hal agama. Maka pembentukan kepribadian siswa merupakan suatu hal sangat penting. Untuk itu perlu adanya pembiasaan untuk melakukan kebaikan. Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tunggangri memaksimalkan mungkin pembentukan kepribadian siswa melalui pembiasaan membaca asmaul husna dan surat yasin sehingga dimasa yang akan datang siswa mempunyai kepribadian yang baik sesuai dengan output yang diharapkan. Fokus penelitian dalam masalah skripsi ini adalah 1) Bagaimana proses pembentukan kepribadian siswa yang berdisiplin dan jujur melalui pembiasaan membaca asmaul husna dan surat yasin di MTsN Tunggangri? 2) Apa faktor pendukung dan penghambat pembentukan kepribadian siswa melalui pembiasaan membaca asmaul husna dan surat yasin di MTsN Tunggangri? 3) Bagaimana implikasi pembentukan kepribadian siswa melalui pembiasaan membaca asmaul husna dan surat yasin di MTsN Tunggangri ? . Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah 1) Untuk menjelaskan proses pembetukan kepribadian siswa yang jujur dan disiplin melalui pembiasaan membaca asmaul husna dan surat yasin di MTsN Tunggangri 2) Untuk menjelaskan faktor pendukung dan penghambat pembentukan kepribadian siswa melalui pembiasaan membaca asmaul husna dan surat yasin di MTsN Tunggangri 3) Untuk menjelaskan implikasi pembentukan kepribadian siswa melalui pembiasaan membaca asmaul husna dan surat yasin di MTsN Tunggangri. Skripsi ini bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat pada umumnya. Bagi para pembaca hasil penelitian ini dapat menambah wacana keilmuan terkait pembentukan kepribadian siswa melalui pembiasaan membaca asmaul husna dan surat yasin. Skripsi ini disusun berdasarkan data lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif yang langsung bersamaan dengan proses pengumpulan data yaitu melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Proses pembentukan kepribadian siswa dapat dilakukan melalui pembiasaan membaca asmaul husna dan surat yasin secara terus- menerus. Dengan adanya antusias siswa dan guru dalam pembiasaan membaca asmaul husna dan surat yasin ini pembiasaan membaca asmaul husna dan surat yasin dapat digunakan untuk memperbaiki kepribadian peserta didik sehingga tumbuh kesadaran dalam diri peserta didik untuk jujur dan disiplin baik dalam ucapan maupun perbuatan. 2) Adapun faktor pendukung terjadinya proses pembentukan kepribadian siswa ialah dengan adanya lingkungan keluarga dan masyarakat yang baik serta dengan adanya kegiatan- kegiatan yang mendukung seperti adanya kegiatan ekstrakurikuler baik yang termasuk dalam bidang kegamaan seperti pembiasaan membaca asmaul husna dan surat yasin. Faktor penghambat pembentukan kepribadian siswa ialah dengan adanya faktor- faktor yang menghambat kepribadian siswa. Faktor ini bisa berupa faktor keluarga yang kurang baik, terbatasnya pengawasan pihak sekolah, kurangnya sarana dan prasarana serta rendahnya kesadaran siswa. 3) Sedangkan implikasi pembentukan kepribadian siswa melalui pembiasaan membaca asmaul husna dan surat yasin dapat menjadikan siswa sebagai insan yang bertqwa sehingga dalam menjalankan aktivitasnya memperoleh dorongan untuk menyerukan kebenaran.

Actions (login required)

View Item