PENGARUH KECEMASAN AKADEMIK TERHADAP SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWI SMP MAMBAUS SHOLIHIN BLITAR

AVINY MALIKAL MULKI, 12308193162 (2024) PENGARUH KECEMASAN AKADEMIK TERHADAP SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWI SMP MAMBAUS SHOLIHIN BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (254kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (202kB)
	Text BAB I.pdf Download (190kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (307kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pendidikan saat ini mengutamakan keterampilan belajar mandiri, dimana siswa secara aktif mengelola dan mengarahkan proses belajar. Self-regulated learning membantu siswa mengelola waktu, menetapkan tujuan dan pengendalian diri sehingga dapat meningkatkan prestasi akademik. Apabila keterampilan selfregulated learning pada siswa rendah, maka dapat mengakibatkan siswa memiliki hasil belajar yang buruk, merasa stress, dan kurang percaya diri. Faktor yang dapat mempengaruhi self-regulated learning adalah faktor personal dan lingkungan. Salah satu faktor personal yang mempengaruhi self-regulated learning adalah kecemasan akademik. Rasa cemas yang mencakup perasaan takut dan khawatir akan menghambat kemampuan self-regulated learning yang dimiliki siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecemasan akademik terhadap self-regulated learning pada siswi SMP Mambaus Sholihin Blitar. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik stratified proporsional random sampling dimana pemilihan sampel berdasarkan strata tiap angkatan. Jumlah populasi sebanyak 224 siswi dan sampel yang digunakan 139 siswi berdasarkan rumus proporsi. Pengukuran kecemasan akademik menggunakan modifikasi skala AEQ (Pekrun dkk, 2005) sedangkan untuk self-regulated learning menggunakan skala modifikasi MSLQ (Pintrich dkk, 1991). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kecemasan akademik terhadap self-regulated learning secara signifikan dengan arah pengaruh negatif. dapat diartikan bahwa semakin tinggi kecemasan akademik maka semakin rendah self-regulated learning. pada penelitian ini kecemasan akademik memberikan kontribusi sebesar 26% terhadap self-regulated learning, sedangkan sisanya 74% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian. Pada penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswi di SMP Mambaus Sholihin Blitar mengalami tingkat kecemasan akademik yang bervariasi, dengan mayoritas mengalami cemas ringan. Penelitian juga menunjukkan bahwa kelas VII mengalami kecemasan akademik paling banyak dibandingkan kelas lainnya. Kata Kunci: Kecemasan Akademik, Self-Regulated Learning.

Actions (login required)

View Item