STRATEGI GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENERAPKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI MTs NU SLOROK GARUM BLITAR

ISNA ROSYIDA AGUSTINA, 17201163214 (2021) STRATEGI GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENERAPKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI MTs NU SLOROK GARUM BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (829kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (548kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (241kB)
	Text BAB I.pdf Download (489kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (905kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (396kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Guru Aqidah Akhlak Dalam Menerapkan Pendidikan Karakter Siswa di MTs NU Slorok Garum Blitar” ini ditulis Isna Rosyida Agustina, NIM. 17201163214, pembimbing Bapak Muhammad Ridhlo Al Qodri Sri Utomo, M.A. Kata Kunci: Strategi Guru, Aqidah Akhlak, Pendidikan Karakter Perilaku peserta didik yang kurang baik di sekolah maupun di lingkungannya. Kehidupan sekitar dapat terganggu akibat ulah yang ia lakukan. Melalui sosok guru agama yang dipandang baik bagi masyarakat di harapkan mampu menciptakan kondisi peserta didik yang bermoral dan berkarakter. Penerapan nilai-nilai pendidikan karakter dapat di lakukan dengan tujuan memperbaiki perilaku peserta didik yang kurang baik serta mengembangkan kebiasaan perilaku terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai di dalamnya. Maka dari itu, di butuhkan strategi dalam menerapkan pendidikan karakter sesuai harapan yang di inginkan. Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana strategi guru Aqidah Akhlak dalam menerapkan pendidikan karakter siswa di MTs NU Slorok Garum Blitar ?. 2) Bagaimana hambatan dan solusi strategi guru Aqidah Akhlak dalam menerapkan pendidikan karakter siswa di MTs NU Slorok Garum Blitar ? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk memaparkan strategi guru aqidah akhlak dalam menerapkan pendidikan karakter di MTs NU Slorok Garum Blitar. 2) Untuk memaparkan hambatan dan solusi strategi guru aqidah akhlak dalam menerapkan pendidikan karakter di MTs NU Slorok Garum Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Sumber data sumber data penelitian dibagi tiga: people (orang) yaitu guru aqidah akhlak, kepala madrasah, siswa. Place (tempat) dan sumber data berupa paper. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi data, triangulasi peneliti, triagulasi teori, dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini adalah (1) Strategi guru aqidah akhlak dalam menerapkan pendidikan karakter siswa MTs NU Slorok Garum Blitar: (a) Nilai Kereligiusan, yaitu melalui pembiasaan: Pertama dengan pembiasaan sholat berjama’ah di sekolah, kedua pembiasaan dan tahlil dipimpin oleh siswa secara bergantian. Ketiga pembiasaan membaca sholawat. Keempat pembiasaan berdo’a sebelum dan sesuah pembelajaran. (b) Nilai Toleransi, yaitu pertama dengan guru memberikan keteladanan berupa bersikap sopan santun terhadap siapapun. Kedua pemberian motivasi nasehat berupa kerukunan. (c) Nilai kedisiplinan, yaitu pertama strategi keteladanan yaitu guru memberi contoh ke siswa datang tepat waktu dan hendak masuk kelas mencopot sepatu. Kedua praksis nilai di kelas dan sekolah berupa menciptaan lingkungan yang kondusif seperti peringatan dan hukuman ringan kepada murid yang tidak tertib di kelas, selain itu guru melakukan razia tata tertib (d) Nilai tanggungjawab, yaitu pertama praksis nilai di kelas dan sekolah seperti pembuatan struktur kelas, pembiasaan piket, dan pemberian tugas. Kedua memberi pemahaman tentang karakter . (2) Hambatan strategi guru yaitu berupa perkembangan teknologi seperti Hp dan TV, Perekonomian orangtua, kurangnya kebersihan area madrasah. Solusi berupa: pendekatan dengan siswa, kerjasama dengan orangtua siswa, membantu guru dalam memahami IT, melakukan MGMP.

Actions (login required)

View Item