MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN BERBASIS SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS) DAN PENGARUHNYA TERHADAP KOMPETENSI SISWA (Study Sequential Exploratory Mixed Method di MAN 1 Ngawi)

DANU SUGIARTO, 1880501220046 (2024) MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN BERBASIS SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS) DAN PENGARUHNYA TERHADAP KOMPETENSI SISWA (Study Sequential Exploratory Mixed Method di MAN 1 Ngawi). [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (406kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (459kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (606kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (839kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (675kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (408kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan Judul Manajemen Mutu Pembelajaran Berbasis Sistem Kredit Semester dan Pengaruhnya Terhadap Kompetensi Siswa (Study Exploratory Sequential Mixed Method di Madrasah Aliyah Negeri 1 Ngawi) ini ditulis oleh Danu Sugiarto dengan pembimbing Prof. Dr. Agus Zaenul Fitri, M.Pd., dan Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I Kata Kunci : Manajemen Mutu Pembelajaran, Sistem Kredit Semester, Kompetensi Siswa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena adanya madrasah pilihan yang ditunjuk sebagai penyelenggara program sistem kredit semester yang memungkinkan peserta didik untuk mendapatkan pengalaman belajar sesuai dengan kemempuan dan kecepatan belajarnya. Madrasah yang ditunjuk sebagai penyelenggara program sistem kredit semester harus mampu menyesuaikan standar mutu pembelajaran di lembaganya sesuai dengan petunjuk teknis penyelenggaraan sistem kredit semester di Madrasah Aliyah. Pembelajaran yang berkualitas di madrasah penyelanggara program Sistem Kredit Semester diharapkan dapat meningkatkan kompetensi 4C siswa sebagai bekal hidup di abad 21. Penelitian ini berfokus pada manajemen mutu pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan mutu pembelajaran dengan menyesuaikan program sistem kredit semester yang diselenggarakan oleh madrasah serta pengaruhnya terhadap kompetensi siswa, yang mana penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Ngawi. Rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu bagaimana perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan mutu pembelajaran berbasis sistem kredit semester yang dilakukan oleh Madrasah Aliyah Negeri 1 Ngawi. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan secara parsial dan simultan terhadap kompetensi siswa di madrasah aliyah negeri 1 Ngawi. Penelitian ini menggunakan metode campuran (study sequential exploratory mixed method) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada kepala madrasah, guru, dan ketua tim pengembangan mutu Madrasah Aliyah Negeri 1 Ngawi serta kuesioner dengan populasi siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Ngawi berjumlah 999. Peneliti mengambil sampel sejumlah 286 siswa. Variabel bebas yaitu : perencanaan mutu pembelajaran; pelaksanaan mutu pembelajaran; evaluasi mutu pembelajaran; perbaikan mutu pembelajaran. Variabel terikat yaitu kompetensi siswa. Teknik analisis data yaitu uji reliabilitas, normalitas, heteroskedastisitas, multikolinieritas, autokorelasi, dan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS Statistic version 29. Hasil penelitian menunjukkan: 1) perencanaan mutu pembelajaran berbasis sistem kredit semester dalam meningkatkan kompetensi siswa dilakukan melalui beberapa tahap sebagai berikut : Mendeskripsikan kualitas saat ini dengan membandingkan proses pembelajaran yang telah berjalan dengan standar mutu pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya untuk mengidentifikasi masalah di tahun ajaran yang telah lalu dan menetapkan target perbaikan; Menentukan standar mutu pembelajaran dengan menyesuaikan pada standar mutu pembelajaran sistem kredit semester yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam terhadap Madrasah Penyelenggara SKS;. 2) standar mutu pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 1 Ngawi adalah pembelajaran dilakukan dengan menekankan konsep differensiasi dan dilakukan dengan berbagai strategi pembelajaran yang mengarah pada peningkatan kompetensi 4C yaitu inquiry learning, cooperative learning, dan metode praktik; pelaksanaan mutu pembelajaran juga mencakup evaluasi pembelajaran untuk mengetahui capaian pembelajaran peserta didik dan membandingkannya dengan tujuan pembelajaran; 3) evaluasi mutu pembelajaran dilakukan dengan dua jenis yaitu evaluasi manajerial melalui supervisi pembelajaran oleh kepala madrasah, dan evaluasi oleh pelanggan melalui pengisian survey online proses pembelajaran; 4) perbaikan mutu pembelajaran dilakukan secara berkesinambungan dan terus menerus berdasarkan hasil dari evaluasi mutu pembelajaran dengan mengidentifikasi rootcause dari masalah yang ada, menetapkan target perbaikan, dan menetapkan standar perbaikan;. 5) Terdapat pengaruh signifikan antara perencanaan mutu pembelajaran terhadap kompetensi siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 7,899>1,650 dan signifikansi kurang dari 0,05 yaitu 0,001 < 0,05. Sehingga Ha diterima. Besarnya kontribusi pengaruhnya adalah 18%. Artinya semakin baik perencanaan mutu pembelajaran maka semakin baik juga kompetensi siswa; 6) Terdapat pengaruh signifikan antara pelaksanaan mutu pembelajaran terhadap kompetensi siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 13,442 > 1,650 dan signifikansi kurang dari 0,05 yaitu 0,001 < 0,05. Sehingga Ha diterima. Besarnya kontribusi pengaruhnya adalah 38,9%. Artinya semakin baik pelaksanaan mutu pembelajaran maka semakin baik juga kompetensi siswa; 7) Terdapat pengaruh signifikan antara evaluasi mutu pembelajaran terhadap kompetensi siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 7,623 > 1,650 dan signifikansi kurang dari 0,05 yaitu 0,001 < 0,05. Sehingga Ha diterima. Besarnya kontribusi pengaruhnya adalah 17%. Artinya semakin baik evaluasi mutu pembelajaran maka semakin baik juga kompetensi siswa; 8) Terdapat pengaruh signifikan antara perbaikan mutu pembelajaran terhadap kompetensi siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 8,230 > 1,650 dan signifikansi kurang dari 0,05 yaitu 0,001 < 0,05. Sehingga Ha diterima. Besarnya kontribusi pengaruhnya adalah 19,3%. Artinya semakin baik perbaikan mutu pembelajaran maka semakin baik juga kompetensi siswa; 9) Terdapat pengaruh signifikan antara perencanaan mutu pembelajaran, pelaksanaan mutu pembelajaran, evaluasi mutu pembelajaran, dan perbaikan mutu pembelajaran secara bersama�sama terhadap kompetensi siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 48,724 > 2,40377 dan signifikansi kurang dari 0,05 yaitu 0,001 < 0,05. Sehingga Ha diterima. Besarnya kontribusi pengaruhnya adalah 41%. Artinya semakin baik manajemen mutu pembelajaran maka semakin baik juga kompetensi siswa

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Pendidikan Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: 1880501220046 DANU SUGIARTO
Date Deposited: 09 Dec 2024 06:55
Last Modified: 09 Dec 2024 06:55
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/55075

Actions (login required)

View Item View Item