PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) PESERTA DIDIK KELAS IV-A MI AL ISHLAH TIUDAN GONDANG TULUNGAGUNG

DEVINDA PERMATA PUTRI, 2817133029 (2017) PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) PESERTA DIDIK KELAS IV-A MI AL ISHLAH TIUDAN GONDANG TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (444kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (940kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (891kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (191kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Metode Bamboo Dancing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Siswa Kelas IV-A Madrasah Ibtidaiyah Al-Ishlah Tiudan Gondang Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Devinda Permata Putri, NIM. 2817133029, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, IAIN Tulungagung, yang dibimbing oleh Ibu Luluk Atirotuzahroh, M.Pd. Kata Kunci: Metode bamboo dancing, Hasil belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ishlah Tiudan, Gondang, Tulungagung, yang hasil belajar siswa masih relatif rendah. Dalam hal ini peneliti berusaha mengatasi permasalahan tersebut melalui penggunaan metode bamboo dancing. Penggunaan metode bamboo dancing dalam proses belajar mengajar diharapkan dapat membantu pemahaman siswa dalam belajar Sejarah Kebudayaan Islam, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana peningkatan keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) materi Hijrah Nabi Muhammad ke Kota Thaif melalui metode pembelajaran bamboo dancing pada kelas IV-A Madrasah Ibtidaiyah Al-Ishlah Tiudan, Gondang Tulungagung (2) Bagamaina peningkatan hasil belajar peserta didik dalam kegiatan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) materi hijrah Nabi Muhammad Saw. ke Kota Thaif melalui metode pembelajaran bamboo dancing kelas IV-A Madrasah Ibtidaiyah Al-Ishlah Tiudan Gondang Tulungagung? Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Memaparkan peningkatan keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) materi hijrah Nabi Muhammad Saw. ke Kota Thaif melalui metode pembelajaran bamboo dancing kelas IV-A Madrasah Ibtidaiyah Al-Ishlah Tiudan Gondang Tulungagung (2) Memaparkan peningkatan hasil belajar peserta didik dalam kegiatan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) materi hijrah Nabi Muhammad Saw. ke Kota Thaif melalui metode pembelajaran bamboo dancing kelas IV-A Madrasah Ibtidaiyah Al-Ishlah Tiudan Gondang Tulungagung. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (Class Action Research) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas IV-A Madrasah Ibtidaiyah Al-Ishlah Tiudan, Gondang, Tulungagung. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data antara lain tes, observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi peserta didik mencapai 75% dari tujuan yang seharusnya dicapai, dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimum 70. Metode pembelajaran bamboo dancing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV-A MI Al-Ishalah Tiudan Gondang dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Hal ini dapat dilihat dari (1) Pada siklus I peserta didik yang aktif dalam pembelajaran SKI pokok bahasan hijrah Nabi Muhamad SAW. hijrah ke Kota Thaif diangka 41 atau 82% dengan angka maksimal 50. Di siklus II keaktifan peserta didik dalam pembelajaran SKI pokok bahasan hijrah Nabi Muhamad Saw. hijrah ke Kota Thaif meningkat dari siklus I yaitu menjadi 45,5 atau 91% dengan angka maksimal 50. Jika dilihat antar siklus I dan Siklus II maka keaktifan peserta didik meningkat 4,5 atau 8,18%. (2) Proses belajar mengajar dan nilai tes akhir pada proses belajar mengajar siklus 1 dan siklus 2. Pada siklus I nilai rata-rata kelas 66,55 peserta didik yang mendapat nilai ≥ 70 sebanayak 9 peserta didik (65,55%) dan < 70 sebanyak 12 peserta didik (34,45%). Sedangkan pada siklus II nilai rata- rata 76,53 peserta didik yang mendapat nilai ≥ 70 sebanyak 19 peserta didik (86,36%) dan < 70 sebanyak 3 peserta didik (13,64%). Dengan demikian pada rata-rata hasil belajar peserta didik dari siklus I ke siklus II, yaiti sebesar 71,04 begitu pula pada ketuntasan belajar Sejarah Kebudayaan Islam terjadi peningkatan sebesar 20,81% dari siklus I ke siklus II.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 2817133029 DEVINDA PERMATA PUTRI
Date Deposited: 25 Jul 2017 08:02
Last Modified: 25 Jul 2017 08:02
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5517

Actions (login required)

View Item View Item