FEMINISME POST-TRADISIONALIS: PEMBACAAN PERAN PEREMPUAN PADA PONDOK PESANTREN KEBON JAMBU AL-ISLAMY CIREBON

Lailatuzz Zuhriyah, 12503175010 (2024) FEMINISME POST-TRADISIONALIS: PEMBACAAN PERAN PEREMPUAN PADA PONDOK PESANTREN KEBON JAMBU AL-ISLAMY CIREBON. [ Disertasi ] (Submitted)

[img] Text
COVER DLL_compressed.pdf

Download (277kB)
[img] Text
BAB I_new_compressed.pdf

Download (133kB)
[img] Text
BAB II_new_compressed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (438kB)
[img] Text
BAB III_new_compressed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB)
[img] Text
BAB IV_new_compressed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[img] Text
BAB V_new_compressed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (579kB)
[img] Text
BAB VI_new_compressed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[img] Text
BAB VII_new_compressed.pdf

Download (83kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_compressed.pdf

Download (126kB)
[img] Text
LAMPIRAN_compressed.pdf

Download (538kB)

Abstract

Disertasi dengan judul “Feminisme Post-Tradisionalis (Pembacaan Peran Perempuan pada Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon” ini ditulis oleh Lailatuzz Zuhriyah, Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 12503175010, Program Doktor Studi Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Promotor: Prof. Dr. Akhmad Rizqon Khamami, Lc., M.A. dan Co-Promotor: Prof. Dr. H. Kojin, M.Ag. Kata kunci: Feminisme, Post-Tradisionalis, Pesantren Penelitian dalam disertasi ini dilatari oleh konteks sosial, budaya dan keagamaan yang berkembang pada pesantren di Indonesia. Secara umum, pesantren dianggap sebagai lahan subur patriarki. Tradisi dalam agama diinterpretasikan secara timpang sehingga membuat perempuan menjadi second class creatures dan memiliki kedudukan sebagai sub-ordinat bagi laki-laki. Secara umum, kepemimpinan pesantren dikendalikan oleh Kyai dan cenderung patriarki. Namun, hal ini berbeda dengan Pondok Pesantren Kebon Jambu Al Islamy Cirebon yang dipimpin oleh seorang Bu Nyai. Meskipun pondok pesantren ini berada di wilayah yang masih kental dengan budaya patriarki, namun pesantren ini tetap exist dan mengalami perkembangan yang luar biasa. Nilai-nilai kesetaraan yang dilandasi tradisi sebagai basis bagi upaya memperjuangkan keadilan gender. Selain itu, kontektualisasi tradisi dan interpretasi dengan pendekatan mubadalah menjadi kunci utama bagi pengembangan pondok pesantren. Pertanyaan penelitian dalam disertasi ini adalah bagaimana konstruk, karakteristik, dan model feminisme post-tradisionalis Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon? Adapun tujuan penelitian ini adalah merumuskan proposisi tentang konstruk dan karakteristik feminisme post-tradisionalis Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon, serta membangun teori baru tentang model feminisme post-tradisionalis Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan jenis penelitian etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, serta penarikan data dan verifikasi kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data dengan menggunakan credibility, transferability, dependability dan confirmability. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Konstruk Feminisme Post-Tradisionalis Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon terbangun melalui 4 tahapan utama, yakni tahap produksi gagasan, eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Kedua, Karakteristik Feminisme Post-Tradisionalis Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon mengintegrasikan nilai-nilai Islam tradisional dengan prinsip-prinsip kesetaraan modern, mengedepankan pendekatan yang kontekstual dan hermeneutis dalam menafsirkan teks-teks agama, menggabungkan pemberdayaan perempuan dalam kerangka tradisional Islam, serta menciptakan model yang menghormati akar budaya dan agama sambil tetap mendorong kesetaraan gender dan inklusivitas. Ketiga, Model Feminisme Post Tradisionalis Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon adalah mengintegrasikan nilai-nilai tradisional Islam dengan prinsip-prinsip modern feminisme, menekankan pendidikan agama yang inklusif serta program pelatihan keterampilan dan kewirausahaan yang dirancang untuk memberdayakan perempuan dalam konteks budaya dan agama.

Item Type: Disertasi
Subjects: Filosofi
Filsafat > Filsafat Islam
Filsafat > Filsafat Pendidikan
Perempuan
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Studi Islam Interdisipliner
Depositing User: 198605282014032002 Lailatuzz Zuhriyah, M.Fil.I.
Date Deposited: 13 Mar 2025 01:54
Last Modified: 13 Mar 2025 01:54
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/56353

Actions (login required)

View Item View Item