KHARISMA ANUGERAHANI, 126304202087 (2024) POLA KOMUNIKASI ORGANISASI FATAYAT NU RANTING GENDONG DI DESA PURWOREJO KECAMATAN SANANKULON KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (208kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Pola Komunikasi Organisasi Fatayat NU Ranting Gendong di Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar” ini ditulis oleh Kharisma Anugerahani, Nim. 126304202087, pembimbing Ibu Ulfi Nurfaiza, S.I.Kom., M.Sos. Kata kunci : Fatayat NU Ranting Gendong,Komunikasi, Organisasi, Pola Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pola komunikasi organisasi pada Fatayat NU Ranting Gendong di Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Fatayat NU sebagai organisasi perempuan muda di bawah Nahdlatul Ulama memiliki peran penting dalam menyebarkan ajaran Islam serta pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis secara tematik untuk menggali pola komunikasi yang efektif dan tantangan yang dihadapi dalam kegiatan dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi Organisasi Fatayat NU Ranting Gendong bersifat partisipatif, di mana para anggota secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok dan berbagai kegiatan sosial-keagamaan. Dakwah dilakukan melalui pola primer seperti penggunaan simbol baik verbal maupun non-verbal, kemudian menggunakan pola sekunder yaitu dengan grup WhatsApp dan mouth of mouth sebagai medianya dalam berkomunikasi, serta mengadakan kajian-kajian keagamaan dan kegiatan sosial yang disesuaikan dengan konteks kebutuhan anggota organisasi sebagai bentuk pola komunikasi linier dan sirkular. Faktor-faktor seperti budaya lokal, latar belakang sosial-ekonomi, dan peran tokoh agama lokal sangat mempengaruhi efektivitas komunikasi dakwah. Kendala yang ditemukan meliputi keterbatasan fasilitas komunikasi dan kurangnya pemahaman teknologi di kalangan anggota senior. Secara keseluruhan, pola komunikasi dakwah yang diterapkan Fatayat NU Ranting Gendong mampu memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat nilai-nilai Islam yang inklusif dan pemberdayaan perempuan Desa Purworejo.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Komunikasi Islam Ilmu Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | 126304202087 KHARISMA ANUGERAHANI |
Date Deposited: | 14 May 2025 02:44 |
Last Modified: | 14 May 2025 02:44 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/57140 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |