ELIYANA KHOIRUN NISA', 126210201031 (2024) PROBLEMATIK GURU BAHASA INDONESIA MTSN 1 BLITAR DALAM PERUBAHAN KURIKULUM 2013 KE KURIKULUM MERDEKA. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (863kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (220kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (71kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang berfokus pada kebebasan dan pemikiran kreatif. Adanya perubahan kurikulum dari Kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka mengharuskan guru dan siswa beradaptasi dalam pelaksanaannya. Hal itu bisa menjadikan terjadinya problematik atau masalah yang muncul. Hal inilah yang menjadi latar belakang penelitian ini dilakukan. Penelitian ini untuk mengetahui permasalahan yang disebabkan perubahan kurikulum dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan problematik dan solusi guru bahasa Indonesia MTsN 1 Blitar dalam menghadapi perubahan Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode interaktif faktual. Lokasi penelitian dilakukan di MTsN 1 Blitar. Selain itu, sumber data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yakni data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara dan hasil pengamatan yang dilakukan bersama guru Bahasa Indonesia dan wakil kepala sekolah. Selain itu, data sekunder berupa data yang diperoleh oleh penelii melalui dokumen sekolah. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini, yakni (1) problematik yang ditemukan oleh peneliti berdasarkan deskripsi data di atas yang dialami oleh guru bahasa Indonesia di MTsN 1 Blitar adalah kurangnya literasi, minimnya soal latihan ganda yang ada dalam buku teks yang mana siswa kurang bisa dalam menjawab, kurangnya minat belajar menjadi salah satu faktor siswa kurang paham saat evaluasi berlangsung, kurangnya pemahaman guru terkait penerapan Kurikulum Merdeka, dan sarana prasana yang kurang memadai serta guru kurang paham tentang teknologi, hal tersebut harus dikuasai oleh guru, baik guru mata pelajaran bahasa Indonesia ataupun mata pelajaran lainnya. (2) Solusi problematik dalam menghadapi perubahan Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka adalah meningkatkan literasi, mencari materi tambahan, membuat media yang menarik, sarana dan prasana yang bisa dilengkapi, serta mengadakan pelatihan profesionalisme atau workshop, membuat media yang menarik, melakukan evaluasi terhadap penerapan kurikulum merdeka di kelas. Kata kunci: Problematik, perubahan, Kurikulum Merdeka, MTsN 1 Blitar.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Bahasa Dan Sastra > Bahasa Indonesia |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia |
Depositing User: | 126210201031 ELIYANA KHOIRUN NISA' |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 02:50 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 02:50 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58033 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |