NANIK WISUSANTI, 126308211054 (2025) PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA WANITA MUDA YANG MENGALAMI KEHAMILAN DI LUAR NIKAH DI KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (565kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (338kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
![]() |
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (331kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi berjudul "Psychological Well-Being pada Wanita Muda yang Mengalami Kehamilan di Luar Nikah di Kabupaten Blitar" disusun oleh Nanik Wisusanti, NIM: 126308211054, dengan pembimbing Prof. Elfi Mu’awanah, S.Ag., M.Pd. Kata kunci: psychological well-being, kehamilan di luar nikah, wanita muda, fenomenologi, Kabupaten Blitar Fenomena meningkatnya permohonan dispensasi nikah akibat kehamilan di luar nikah di Kabupaten Blitar mengindikasikan adanya tekanan sosial dan budaya yang kuat terhadap wanita muda. Dalam masyarakat yang menjunjung tinggi norma agama dan moral, terutama di wilayah pedesaan dan pegunungan Blitar, wanita yang mengalami kehamilan di luar nikah kerap mengalami stigma sosial yang berdampak pada kesejahteraan psikologis mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memahami psychological well-being pada wanita muda yang mengalami kehamilan di luar nikah dan telah menjalani pernikahan, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengeksplorasi makna pengalaman hidup partisipan secara mendalam. Partisipan merupakan empat wanita muda yang mencakup rentang usia 20 hingga 30 tahun, mengalami kehamilan di luar nikah dan memilih untuk menikah, telah menjalani pernikahan minimal dua tahun, dan berdomisili di Kabupaten Blitar. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa psychological well-being partisipan tercermin melalui pencapaian enam dimensi: penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, kemandirian, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Meskipun latar belakang dan pengalaman berbeda, sebagian besar partisipan menunjukkan ketahanan psikologis serta kemampuan beradaptasi secara konstruktif. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap psychological well-being mencakup usia muda yang adaptif, peran sebagai ibu rumah tangga yang memberi struktur kehidupan, budaya lokal yang memungkinkan adaptasi melalui nilai kekeluargaan, serta dukungan sosial dari pasangan dan keluarga. Selain itu, religiusitas dan karakter kepribadian seperti keteguhan hati dan rasa tanggung jawab turut memperkuat pencapaian kesejahteraan psikologis.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Psikologi > Psikologi klinis Psikologi > Psikologi sosial |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Psikologi Islam |
Depositing User: | 126308211054 NANIK WISUSANTI |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 00:58 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 00:58 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58420 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |