HUBUNGAN ANTARA INTIMATE FRIENDSHIP DENGAN SELF DISCLOSURE PADA PENGGUNA FITUR CLOSE FRIEND MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

ZAHIN AULIANTI, 126308213248 (2025) HUBUNGAN ANTARA INTIMATE FRIENDSHIP DENGAN SELF DISCLOSURE PADA PENGGUNA FITUR CLOSE FRIEND MEDIA SOSIAL INSTAGRAM. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (774kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (366kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (320kB)
	Text BAB I.pdf Download (309kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (229kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pada era digital saat ini yakni banyak individu yang memilih menggunakan fitur close friend di instagram untuk membagikan cerita atau perasaan yang bersifat pribadi kepada lingkaran teman terdekat. Fenomena ini mencerminkan kebutuhan psikologis manusia untuk merasa diterima, dimengerti, dan terhubung dengan orang lain. Dalam hubungan sosial yang dekat, individu cenderung merasa lebih aman secara emosional untuk membuka diri dan berbagi pengalaman pribadi. Oleh karena itu, hubungan pertemanan yang intim dapat mendorong seseorang untuk lebih terbuka dalam menyampaikan pikiran dan perasaannya, termasuk melalui media sosial yang menawarkan ruang privat seperti fitur close friend. Tujuan penelitian ini diharapkan mampu memberi kontribusi ilmiah terutama pada keilmuan psikologi yakni: (1) Untuk mengetahui tingkat intimate friendship pada pengguna fitur close friend media sosial instagram; (2) Untuk mengetahui tingkat self disclosure pada pengguna fitur close friend media sosial instagram; dan (3) Untuk mengetahui hubungan antara intimate friendship dengan self disclosure pada pengguna fitur close friend media sosial instagram. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, yaitu intimate friendship dan self disclosure. Penelitian ini menggunakan skala likert untuk mengumpulkan data. Skala likert memiliki dua jenis pernyataan yaitu pernyataan yang mendukung (favorabel) dan pernyataan yang tidak mendukung (unfavorabel). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tingkat intimate friendship pada pengguna fitur close friend media sosial Instagram berada pada tingkat yang tinggi sebanyak 95%, berada pada tingkat sedang sebesar 5%, dan tidak ada yang berada pada tingkat yang rendah; (2) Tingkat self disclosure pada pengguna fitur close friend media sosial instagram berada pada tingkat yang tinggi sebanyak 5%, berada pada tingkat sedang sebesar 95%, dan tidak ada yang berada pada tingkat yang rendah; (3) Hubungan antara intimate friendship dengan self disclosure pada pengguna fitur close friend media sosial instagram berdasarkan analisis korelasi product moment person sebesar 0,664 menunjukkan bahwa terdapat arah hubungan positif searah yang kuat antara kedua variabel dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,000. Nilai pada signifikansi yang didapat menunjukkan bahwa terdapat hubungan atau korelasi yang signifikan antara intimate friendship dengan self disclosure.

Actions (login required)

View Item