NILAI BUDAYA DALAM LEGENDA “NYAI RORO KEMBANG SORE” ASAL-USUL DESA KALANGBRET SEBAGAI ALTERNATIF MATERI AJAR CERITA SEJARAH BERMUATAN LOKAL BAGI SISWA FASE F KELAS 12 MAN 2 TULUNGAGUNG

FENTY NUR, 126210211015 (2025) NILAI BUDAYA DALAM LEGENDA “NYAI RORO KEMBANG SORE” ASAL-USUL DESA KALANGBRET SEBAGAI ALTERNATIF MATERI AJAR CERITA SEJARAH BERMUATAN LOKAL BAGI SISWA FASE F KELAS 12 MAN 2 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (775kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (203kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (442kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (568kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (589kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (407kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pemanfaatan kearifan lokal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan langkah strategis dalam memperkuat identitas budaya sekaligus menambahkan nilai-nilai luhur bangsa. Legenda “Nyai Roro Kembang Sore” berasal dari budaya lokal yang dapat ditransformasikan menjadi materi ajar sastra yang tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga membangun karakter dan keterampilan kritis siswa. Legenda ini belum dimanfaatkan secara maksimal terutama sebagai sumber penguatan nilai budaya di kelas. Materi ajar berbasis muatan lokal penting dilakukan untuk mewujudkan peserta didik yang menghargai sesama serta menjunjung tinggi nilai-nilai sosial budaya kedalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis fenomenologis serta menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian berupa deskripsi atau narasi legenda “Nyai Roro Kembang Sore”. Sumber data primer berupa informasi lisan legenda “Nyai Roro Kembang Sore”. Analisis data menggunakan pendekatan antropologi sastra. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini dengan cara triangulasi sumber dan teknik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai budaya dalam legenda “Nyai Roro Kembang Sore” serta pemanfaatannya dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi cerita sejarah fase F kelas 12 tingkat SMA/MA. Hasil dari penelitian ini adalah nilai budaya yang terkandung dalam cerita “Nyai Roro Kembang Sore” yaitu, 1) nilai budaya hubungan manusia dengan Tuhan yang meliputi kepasrahan, percaya pada takdir, dan suka berdoa. 2) nilai budaya manusia dengan alam meliputi pemanfaatan lingkungan serta menyatu dengan alam. 3) nilai budaya manusia dengan masyarakat meliputi gotong royong dan cinta tanah air. 4) nilai budaya manusia dengan manusia lain meliputi keramahan, kepatuhan, suka menolongkasih sayang, toleransi, dan pemaaf. 5) nilai budaya manusia dengan dirinya sendiri meliputi kesabaran, kesetiaan, ketabahan, menuntut ilmu, bekerja keras, dan kemauan keras.

Item Type: Skripsi
Subjects: Bahasa Dan Sastra > Bahasa Indonesia
Bahasa Dan Sastra > Cerpen
Bahasa Dan Sastra > Literasi
Bahasa Dan Sastra > Naskah
Bahasa Dan Sastra > Sastra
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: 126210211015 FENTY NUR
Date Deposited: 04 Aug 2025 06:47
Last Modified: 04 Aug 2025 06:47
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58940

Actions (login required)

View Item View Item