MAULIDA FITRIA AZIZAH, 126101212165 (2025) UNSUR GHARAR DALAM PRAKTIK JUAL BELI PRE-ORDER PADA E-COMMERCE DITINJAU MENURUT KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (806kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (224kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (143kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (191kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Maulida Fitria Azizah, 126101212165, Unsur Gharar dalam Praktik Jual Beli Pre-Order Pada E-Commerce Ditinjau Menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Usaha Anyaman di Desa Kerjo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek), Progam Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025, Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I. Kata Kunci: Jual Beli, Unsur Gharar, Pre-Order, E-Commerce, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya praktik jual beli pre-order di e-commerce pada usaha tas anyaman di Desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek yang diketahui terdapat kendala-kendala yang mengandung unsur-unsur gharar (ketidakpastian). Fokus dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana praktik jual beli preorder di e-commerce yang terjadi di Desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek?, (2) Bagaimana unsur-unsur gharar dalam pelaksanaan praktik jual beli pre-order di e-commerce pada usaha anyaman di Desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek?, (3) Bagaimana perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) terhadap praktik jual beli preorder di e-commerce yang terjadi di Desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang termasuk dalam penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dengan pihak pihak yang terkait seperti pemilik toko online Istana Anyaman, produsen tas anyaman, tim produksi tas anyaman dan pengguna sistem pre-order. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Agar data yang didapat semakin akurat maka penelitian ini menggunakan pengecekan keabsahan data berupa perpanjangan pengamatan dengan cara kembali ke lapangan dan meggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Praktik jual beli pre-order di e-commerce yang dilakukan oleh toko online “Istana Anyaman” di Desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek menjual berbagai macam tas anyaman dengan menerapkan sistem pre-order untuk transaksi jual beli. Tahapan atau proses transaksi pre-order diawali dengan pemesanan (check-out) produk yang sudah diposting oleh penjual lengkap dengan deskripsi spesifikasi produk, setelah itu pembeli dapat memilih opsi pembayaran yang bisa dilakukan dengan transfer atau cash on delivery. Setelah pembayaran berhasil maka produk segera diproduksi dan dikirim sesuai dengan estimasi yang sudah dijelaskan pada deskripsi produk. Namun, dalam praktiknya masih terdapat kendala kendala seperti keterbatasan stok, keterlambatan pengiriman, dan barang terkadang tidak sesuai 100% dengan foto yang ada pada deskripsi produk di ecommerce sehingga menimbulkan unsur ketidakpastian. (2) Unsur-unsur gharar pada praktik jual beli pre-order pada usaha anyaman di Desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek adalah sebagai berikut: keterbatasan stok yang sama persis dengan produk yang ditampilkan, banyaknya permintaan konsumen hingga mengakibatkan keterlambatan pengiriman bahan produksi. Keterlambatan pengiriman bahan produksi tersebut mengakibatkan produk yang diproduksi tidak bisa sama persis atau 80% dari gambar yang ditampilkan pada platform e-commerce shopee maupun tiktokshop bisa dari segi warna atau accessories tas anyaman. (3) Analisis Praktik jual beli pre-order pada usaha anyaman di Desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah apabila dilihat dari rukun dan syarat sah akad Salam seperti pada pasal 100, 101, 102, dan 103, pada dasarnya telah memenuhi syarat sah akad Salam. Tetapi pada pelaksanaannya masih sering terdapat kendala atau permasalahan, baik itu dari tim produksi atau dari keterlambatan pengiriman oleh ekspedisi. Hal ini mengakibatkan terjadinya unsur gharar sehingga salah satu syarat sah akad Salam tidak terpenuhi yaitu barangnya dapat diberikan sesuai waktu yang dijanjikan dan sama persis dengan foto produk atau deskripsi yang ditampilkan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ekonomi > E-Commerce Hukum > Hukum Ekonomi Islam Ekonomi > Jual Beli |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 126101212165 MAULIDA FITRIA AZIZAH |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 07:26 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 07:26 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/60795 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |