KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PEREMPUAN DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE KELEMBAGAAN DI PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM MAMBAIYYAH (BUM) KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

NIHAYATUL LAILI YUHANA, 12950121042 (2024) KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PEREMPUAN DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE KELEMBAGAAN DI PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM MAMBAIYYAH (BUM) KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. [ Disertasi ]

	Text COVER.pdf Download (847kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (241kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (154kB)
	Text BAB I.pdf Download (394kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (181kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Nihayatul Laili Yuhana, Dosen Pembimbing 1) Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. 2) Prof. Dr. H. Asrop Safi’i, M.Ag.: Kepemimpinan Transformasional Perempuan dalam Membangun Brand Image Kelembagaan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Mambaiyyah (BUM) Kabupaten Lampung Selatan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024. Kata kunci: Kepemimpinan Transformasional Perempuan, Brand Image Kelembagaan Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas manusia. Salah satu unsur yang menjadi pendidikan lebih bermutu, berbagai masalah yang tidak terpisahkan dari kehidupan Kantor Kementerian Agama sebagai suatu organisasi. Masalah-masalah itu mencakup beberapa aspek, seperti mendefinisikan tujuan, menentukan kebijaksanaan, mengembangkan program, mempekerjakan orang, mengadakan fasilitas, mencapai hasil dan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan yang terpisah-pisah. Semua kegiatan tersebut memerlukan keterlibatan orang orang dengan latar belakang kemampuan yang berbeda beda, seperti para pengawas profesional, dan tenaga yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripiskan: 1) Stimulasi intelektual Kepemimpinan Transformasional Perempuan dalam Membangun Brand Image Kelembagaan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Mambaiyyah (BUM) Kabupaten Lampung Selatan. 2) Kharisma Kepemimpinan Transformasional Perempuan dalam Membangun Brand Image Kelembagaan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum mambaiyyah (BUM) Kabupaten Lampung Selatan. 3) Konsiderasi Kepemimpinan Transformasional Perempuan dalam Membangun Brand Image Kelembagaan di Pesantren Bahrul Ulum mambaiyyah (BUM) Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. penelitian jenis ini dapat digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang tersembunyi di balik fenomena yang kadangkala merupakan sesuatu yang sulit untuk diketahui atau dipahami Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi yang mana sumber datanya dari orang (people), dokumen (paper) dan tempat (place). Sedangkan untuk memperoleh data didapat dari informan dalam berbagai bentuk seperti catatan tertulis, wawancara, observasi dan foto. Baik dari pemimpin, staf, stakeholder dan juga yang terlibat dalam pengelolaan pondok pesantren Bahrul Ulum Mambaiyyah (BUM) Kabupaten Lampung Selatan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, dalam stimulasi intelektual terlihat Mbah Nyai dilihat dari kecerdasan, keuletan, relasi, rela berkorban serta keunikan dalam berdakwahnya. Serta pendekatan model kepemimpinan kharismatik dan revolusioner serta Kebijakan berdasar amanah dari visi, misi, dan tujuan lembaga serta amanah. 2) Dalam hal ini hasilnya kharismatik. Diperoleh dalam pProses menyenangkan orang. Serta mengetahui apa yang sekiranya belum dilaksankanan, Komitmen yang tinggi terhadap program-program serta SOP yang telah ditetapkan bersama dalam forum rapat serta kesediaan berbagi wewenang dan tanggung jawab evaluasi dan pembinaan dengan pimpinan masing-masing lembaga-lembaga pendidikan yang ada. 3) Dalam keilmuanya, akhlaknya dan ketegasanya dalam pengambilan keputusan atau kebijakan. Kejujuran bahwa seluruh visi, misi, dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan tidak akan mampu diwujudkan oleh Bu Nyai secara personal melainkan membutuhkan sinergi dari berbagai pihak; kesediaan berbagai wewenang dan tanggung jawab terhadap proses dan kualitas pendidikan

Actions (login required)

View Item