ANALISIS KECEMASAN MATEMATIKA SISWA KELAS XII PADA MATERI PELUANG DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DI MAN 2 JOMBANG

AULIA FAHMI FAHREZY, 126204201018 (2024) ANALISIS KECEMASAN MATEMATIKA SISWA KELAS XII PADA MATERI PELUANG DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DI MAN 2 JOMBANG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (407kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (276kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (212kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (274kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (597kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (189kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Fahmi, Aulia. 24. Analisis Kecemasan Matematika Siswa Kelas 12 pada Materi Peluang Ditinjau dari Kemandirian Belajar di MAN 2 Jombang. Skripsi. Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing: Dr. Muniri, M.Pd., NIP. 196811302006041009. Kata Kunci: Kecemasan Matematika, Kemandirian Belajar, Materi Peluang Materi peluang yang diajarkan di kelas 12 menuntut pemahaman konsep yang mendalam serta keterampilan dalam penalaran probabilistik. Materi ini sering kali menjadi tantangan bagi siswa karena menggabukan konsep logika, perhitungan dan analisis kasusnya. Tidak jarang, siswa merasa kesulian memahami materi ini, yang kemudian memicu kecemasan dan berdampak pada menurunnya hasil belajar. Kemandirian belajar adalah kemampuan siswa untuk mengatur dan mengevaluasi proses belajar mereka sendiri tanpa tergantung pada bimbingan terus-menerus dari guru atau orang tua. Kemampuan ini berhubungan langsung dengan keberhasilan akademik dan pengembangan keterampilan hidup siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis tingkat kecemasan matematika siswa kelas 12 pada materi peluang ditinjau dari kemandirian belajar rendah di MAN 2 Jombang. (2) Menganalisis tingkat kecemasan matematika siswa kelas 12 pada materi peluang ditinjau dari kemandirian belajar sedang di MAN 2 Jombang (3) Menganalisis tingkat kecemasan matematika siswa kelas 12 pada materi peluang ditinjau dari kemandirian belajar tinggi di MAN 2 Jombang Metode Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi. Pendekatan Miles dan Huberman digunakan dalam desain penelitian ini, yang menggunakan teknik analisis deskriptif melalui tiga tahap: reduksi data, penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan. Triangulasi sumber data digunakan dalam penilaian keabsahan data. Para guru dan siswa kelas 12 di MAN 2 Jombang menjadi subjek penelitian. Berdasarkan hasil data penelitian yang telah dilaksanakan peneliti, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Siswa dengan tingkat kemandirian belajar yang rendah cenderung mempunyai pola belajar yang tidak teratur, tidak memiliki inisiatif belajar, kurang minat pada mata pelajaran mtematika, tidak memiliki catatan yang lengkap pada materi peluang. Sering bergatung pada teman dan menunggu ditegur oleh guru terlebih dahulu atau paksaan dari guru untuk belajar. Kegiatan belajar hanya sebatas dikelas saja dan tidak mengikuti lembaga belajar. Sering merasa cemas karena tidak percaya diri ketika belajar di kelas pada materi peluang.(2) Siswa dengan kemandirian belajar yang sedang mempunyai minat belajar matematika pada materi peluang, akan tetapi tidak bisa belajar sendiri, membutuhkan bantuan dari teman untuk mengatur pola belajar, tidak memiliki catatan evaluasi belajar mandiri. Walaupun sering merasa cemas dan tidak mengikuti les bimbigan sebagai belajar tambahan, akan tetapi siswa tersebut percaya diri dalam bertanya kepada guru dan temannya ketika masih belum paham materinya peluang. (3) Siswa dengan kemandirian belajar yang tinggi dapat dipastikan mempunyai minat belajar matematika khususnya pada materi peluang, pola belajar yang teratur,memiliki catatan yang lengkap, mempunyai catatan evaluasi belajar mandiri, dan mengikuti les bimbingan belajar tambahan untuk memantapkan belajar matematika pada materi peluang. Terkadang merasa cemas ketika dikelas jika belum bisa menyelesaikan contoh soal yang belum ada di buku matematika pada materi peluang dan terbatas mencari refrensi ketika berada di asrama karena dilarang main gadged.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Motivasi Belajar
Pendidikan > Pendidikan Umum
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 126204201018 AULIA FAHMI FAHREZY
Date Deposited: 20 Aug 2025 04:26
Last Modified: 20 Aug 2025 04:26
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61132

Actions (login required)

View Item View Item