STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGELOLA PROGRAM KEHUMASAN UNTUK MEMBANGUN CITRA SEKOLAH (BRAND IMAGE) DI DAERAH PEDESAAN (Studi Kasus di SMPN 1 Kalidawir)

SUCIANA RAUDATHUL AMALIAH, 126207211042 (2025) STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGELOLA PROGRAM KEHUMASAN UNTUK MEMBANGUN CITRA SEKOLAH (BRAND IMAGE) DI DAERAH PEDESAAN (Studi Kasus di SMPN 1 Kalidawir). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (471kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (268kB)
	Text BAB I.pdf Download (642kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (395kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Kepala Sekolah dalam Mengelola Program Kehumasan untuk Membangun Citra Sekolah (Brand Image) di Daerah Pedesaan (Studi Kasus di SMPN 1 Kalidawir)” ini ditulis oleh Suciana Raudathul Amaliah, NIM. 126207211042, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, dengan pembimbing Dr. H. Imam Junaris, S. Ag., M. H. I. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena dimana sekolah yang berada di daerah pedesaan, jauh dari pusat kota dan tidak memiliki Waka Humas secara struktural, namun memiliki citra sekolah yang baik dan mendapatkan kepercayaan serta dukungan dari masyarakat. Pada aspek geografis dan struktural, hal ini tentunya menjadi tantangan yang cukup berbeda dengan sekolahan yang berada di daerah perkotaan. Ditambah lagi sekolah ini belum memiliki Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, namun tetap dapat menjalankan program kehumasan dan menjadi sekolah favorit di daerahnya. Tujuan penelitian mendeskripsikan teori program kehumasan melalui, (1) Strategi kepala sekolah dalam mengidentifikasi masalah program kehumasan untuk membangun citra sekolah (brand image) di SMPN 1 Kalidawir; (2) Strategi kepala sekolah dalam pengambilan keputusan program kehumasan untuk membangun citra sekolah (brand image) di SMPN 1 Kalidawir; (3) Strategi kepala sekolah dalam mengomunikasikan program kehumasan untuk membangun citra sekolah (brand image) di SMPN 1 Kalidawir; dan (4) Strategi kepala sekolah dalam mengevaluasi program kehumasan untuk membangun citra sekolah (brand image) di SMPN 1 Kalidawir. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yakni menyelidiki secara menyeluruh dinamika dan kompleksitas kasus tertentu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kasus yakni mendalami satu atau beberapa kasus untuk memahami fenomena secara komprehensif. Data primer diperoleh melalui tahap wawancara dengan kepala sekolah, waka kesiswaan, ketua Tata Usaha (TU), dan koordinator Bimbingan Konseling (BK), sedangkan data sekunder didapatkan melalui dokumentasi seperti foto, surat dan buku administrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Strategi kepala sekolah dalam mengelola program kehumasan untuk membangun citra sekolah (brand image) dilakukan dengan mengidentifikasi dan menganalisis berdasarkan lingkup internal dan eksternal, pendeteksian dini terhadap potensi isu melalui cara preventif dan kuratif, membangun kerja sama dengan stakeholder; (2) Strategi kepala sekolah dalam pengambilan keputusan program kehumasan untuk membangun citra sekolah (Brand Image) dilakukan berdasarkan pada data dan bukti konkret, melibatkan musyawarah bersama pihak terkait, mengedepankan prinsip keadilan, transparansi, solusi bersama, dan bersifat situasional sesuai kebutuhan sosial; (3) Strategi kepala sekolah dalam mengomunikasikan program kehumasan untuk membangun citra sekolah (brand image) dilakukan dengan memetakan audiens dengan jelas, memanfaatkan media sosial, menjaga komunikasi terbuka dengan masyarakat dan stakeholder; (4) Strategi kepala sekolah mengevaluasi program kehumasan untuk membangun citra sekolah (Brand Image) dilakukan dengan pendekatan formatif dan sumatif, berdasarkan data dari berbagai sumber lengkap, memiliki indikator untuk menilai program kehumasan, hasil evaluasi ditindaklanjuti untuk kemudian disampaikan ke berbagai pihak

Actions (login required)

View Item