IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA DI MA BUSTANUL MUTA’ALIMIN KOTA BLITAR MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK FIVE TIER PADA MATERI HIDROLISIS GARAM

EKA AGUSTINA WULANDARI, 126212202049 (2024) IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA DI MA BUSTANUL MUTA’ALIMIN KOTA BLITAR MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK FIVE TIER PADA MATERI HIDROLISIS GARAM. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (569kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (180kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (93kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (212kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (828kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (170kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Hidrolisis garam merupakan salah satu materi kimia yang sering dianggap sulit karena memuat konsep konkrit dan abstrak sehingga sering menyebabkan siswa mengalami miskonsepsi. Miskonsepsi jika dibiarkan akan berakibat fatal sehingga akan menghambat proses pembelajaran berikutnya. Tes diagnostik five tier digunakan untuk mengidentifikasi hasil tes bersifat objektif sehingga hasil yang di identifikasi lebih menginterprestasikan miskonsepsi. Oleh sebab itu, penyelidikan lebih lanjut mengenai miskonsepsi sangat perlu dilakukan, sehingga jika terdapat siswa yang mengalami miskonsepsi dapat segera di atasi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan persentase peserta didik yang mengalami miskonsepsi pada materi hidrolisis garam berdasarkan tes diagnostic five tier. (2) Mendeskripsikan sebaran miskonsepsi siswa pada materi hidrolisis garam. (3) Mendeskripsikan faktor penyebab miskonsepsi siswa berdasarkan hasil wawancara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif, yaitu merupakan penelitian non eksperimen yang menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data apa adanya. Penelitian kuantitatif pada penelian ini dilakukan dengan perhitungan persentase. Instrument yang digunakan berupa tes diagnostik five tier yang berjumlah 20 soal pilihan ganda yang sebelumnya dilakukan uji validasi ahli oleh dosen dan guru kimia dengan hasil 87,3%. Selanjutnya diuji cobakan pada kelas XII IPA 1 dan 2 SMA Islam Sunan Gunung Jati Ngunut diperoleh 3 soal tidak valid dari 23 soal. Selanjutnya diuji reliabilitas soal diperoeh hasil 0,779 dengan katogori reliabel tinggi. Penelitian ini dilakukan di MA Bustanul Muta’alimin Kota Blitar dengan subjek penelitian kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 dengan jumlah 58 siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi hidrolisis garam teridentifikasi sebesar 51,55%. (2) Sebaran persentase miskonsepsi siswa sebesar 48,51% pada sub bab konsep hidrolisis garam, 45,65% pada sub bab sifat larutan garam, 57,5% pada sub bab pH hidrolisis garam, 48,83% pada sub bab peran hidrolisis garam dalam kehidupan sehari-hari, dan pada sub bab menganalisis garam yang mengalami hidrolisis sebanyak 56,2%. (3) Miskonsepsi yang dialami oleh siswa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: rendahnya kemampuan siswa dalam menghubungkan antar konsep hidrolisis garam, kurang memahami materi prasyarat, kurangnya interaksi guru dengan siswa, dan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran kimia. Sehingga untuk kedepannya guru bisa lebih memperkuat interaksi pada siswa dan menggunakan media pembelajaran yang menarik untuk menarik perhatian siswa.

Item Type: Skripsi
Subjects: Kimia > Hidrolisis
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Kimia
Depositing User: 126212202049 EKA AGUSTINA WULANDARI
Date Deposited: 30 Sep 2025 02:56
Last Modified: 30 Sep 2025 02:56
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61143

Actions (login required)

View Item View Item