RESILIENSI AKADEMIK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNADAKSA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas Tunadaksa di SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek)

GHINA BELLA IKHTIARI, 126306212086 (2025) RESILIENSI AKADEMIK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNADAKSA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas Tunadaksa di SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (640kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (200kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (237kB)
	Text BAB I.pdf Download (197kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Resiliensi Akademik Anak Berkebutuhan Khusus Tunadaksa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas Tunadaksa di SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek)” ditulis oleh Ghina Bella Ikhtiari dengan pembimbing Dr. Muhammad Sholihuddin Zuhdi, S.Sos.I., M.Pd., Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Kata Kunci : Resiliensi Akademik, Tunadaksa, Anak Berkebutuhan Khusus Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi siswa tunadaksa dalam melakukan proses resiliensi akademiknya dengan kondisi fisik yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan resiliensi akademik dan faktor yang mempengaruhinya pada siswa tunadaksa di SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek. Resiliensi akademik adalah kemampuan individu dalam menghadapi tantangan pembelajaran, mengatasi kesulitan, serta tetap bertahan untuk mencapai tujuan akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian adalah seorang siswa kelas tunadaksa tingkat SMALB dengan nama samaran TNH. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TNH memiliki resiliensi akademik yang baik dengan ditunjukkan melalui keyakinan pada potensi diri, keterlibatan aktif dalam pembelajaran, kemampuan manajemen diri, regulasi emosi, rasa tanggungjawab, kegigihan belajar, kesadaran terhadap kelemahan dan kekuatan dirinya, serta etos kerja. Faktor yang mempengaruhi resiliensi akademik TNH terdiri dari faktor internal seperti keyakinan pada potensi diri, aktif, adaptif, dan regulasi emosi yang baik. Untuk faktor eksternalnya yaitu lingkungan keluarga dan sekolah yang suportif. Temuan ini menunjukkan bahwa resiliensi akademik pada anak berkebutuhan khusus dapat terbentuk dan berkembang dengan dukungan lingkungan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan mereka.

Actions (login required)

View Item