FERNANDA MEGA INTANSARI, 126308212094 and ZUN AZIZUL HAKIM, 19850930201431003 (2025) DINAMIKA PROSES PENERIMAAN DIRI PADA ANAK YANG MENGALAMI BROKEN HOME DI KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (661kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (358kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (280kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (330kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
![]() |
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (274kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Dinamika Proses Penerimaan Diri pada Anak yang Mengalami Broken Home di Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Fernanda Mega Intansari, NIM. 126308212094, dengan Pembimbing Bapak Dr. Zun Azizul Hakim, M.Psi., Psikolog. Kata Kunci: Penerimaan diri, broken home, remaja, dinamika psikologis, Tulungagung Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika proses penerimaan diri pada anak yang mengalami broken home di Tulungagung. Penerimaan diri merupakan proses penting dalam perkembangan psikologis remaja khusunya bagi mereka yang menghadapi konflik keluarga seperti perceraian atau perpisahan orang tua. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian adalah remaja usia 15–18 tahun yang berasal dari keluarga broken home. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses penerimaan diri pada anak yang mengalami broken home berlangsung melalui beberapa tahapan, mulai dari penolakan, kemarahan, tawar-menawar, depresi, hingga akhirnya mencapai penerimaan. Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain pemahaman diri, dukungan sosial, pengalaman spiritual, serta relasi dengan lingkungan sekitar. Hambatan utama dalam proses ini meliputi ketidakstabilan emosional, konflik batin, dan stigma sosial. Dukungan dari teman sebaya, keluarga besar, dan guru terbukti berperan signifikan dalam mempercepat proses penerimaan diri. Dengan demikian proses penerimaan diri pada anak broken home tidak berlangsung secara sederhana, melainkan dipengaruhi oleh banyak aspek dari dalam dan luar diri.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Psikologi Psikologi > Psikologi kepribadian Psikologi > Psikologi sosial |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Psikologi Islam |
Depositing User: | 126308212094 FERNANDA MEGA INTANSARI |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 06:29 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 06:29 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61542 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |