WAFA FITROTUN NAFIQ, 126203211079 and MUH BASUNI, 197803122003121001 (2025) PERCEPTION OF ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT STUDENTS ON PEER FEEDBACK IN ENHANCING CRITICAL THINKING AND SPEAKING ABILITIES AT UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (857kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (256kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (332kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (282kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Nafiq, Wafa Fitrotun. NIM 126203211079. 2025. Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris terhadap Umpan Balik Teman Sebaya dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Berbicara di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing: Dr. H. Muh. Basuni, M.Pd. Kata Kunci: Persepsi Siswa, Umpan Balik Teman Sebaya, Keterampilan Berbicara, Berpikir Kritis. Kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris telah menjadi keterampilan yang sangat penting bagi siswa di Indonesia, terutama dalam lingkup profesional dan akademik. Namun, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan keterampilan berbicara mereka, akibat metode pengajaran yang cenderung bersifat satu arah dan kurangnya pengembangan keterampilan berbicara jika dibandingkan dengan keterampilan membaca dan menulis. Akibatnya, mahasiswa kesulitan dalam membangun rasa percaya diri dan mengatasi rasa takut melakukan kesalahan saat berbicara. Salah satu pendekatan untuk mengatasi masalah ini adalah melalui umpan balik teman sejawat. Meskipun banyak penelitian yang telah mengeksplorasi efektivitas dan persepsi terhadap umpan balik teman sejawat, penerapannya dalam keterampilan berbicara masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung terhadap penggunaan umpan balik teman sejawat dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan berbicara. Rumusan masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: Bagaimana persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris terhadap Umpan Balik Teman Sebaya dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Berbicara di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung? Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif, khususnya metode survei dengan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data dari 80 mahasiswa semester 6 dan 8 dari total populasi 410 mahasiswa, yang semuanya telah menyelesaikan empat mata kuliah berbicara yang diwajibkan. Survei ini terdiri dari 29 pernyataan dan menggunakan skala Likert 4 poin, dan analisis menggunakan SPSS 29.0 untuk mengukur persepsi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki persepsi positif terhadap umpan balik teman sebaya. Mereka percaya adanya peningkatan dalam keterampilan berbicara, terutama dalam hal kelancaran, pengucapan, pengorganisasian konten, dan kepercayaan diri. Skor rata-rata tertinggi untuk keterampilan berbicara adalah pengucapan (3.50), diikuti oleh kepercayaan diri (3.42), kelancaran (3.41), dan pengorganisasian konten (3.35). Dalam hal berpikir kritis, umpan balik teman sebaya terbukti memiliki dampak signifikan pada kemampuan siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, merefleksikan, dan memecahkan masalah. Skor rata-rata tertinggi untuk berpikir kritis adalah refleksi (3.52), diikuti oleh analisis (3.46), evaluasi (3.40), dan pemecahan masalah (3.36). Penelitian ini juga mendukung penerapan Teori Sosiokultural dan Kerangka Berpikir Kritis, menunjukkan bahwa umpan balik teman sebaya tidak hanya meningkatkan keterampilan bahasa, tetapi juga mendorong berpikir kritis. Siswa merasa bahwa umpan balik dari teman sebaya membantu mereka lebih terlibat dalam pembelajaran, merefleksikan kekuatan dan kelemahan mereka, serta meningkatkan kemampuan berbicara dan analisis. Namun, keterbatasan dari penelitian ini adalah penggunaan kuesioner sebagai satu-satunya metode pengumpulan data, yang mungkin tidak sepenuhnya dapat menggambarkan pengalaman dan persepsi siswa secara menyeluruh.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Bahasa Dan Sastra > Bahasa Inggris |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Inggris |
Depositing User: | 126203211079 WAFA FITROTUN NAFIQ |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 04:10 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 04:10 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61844 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |