SHELLA NUR LAILLY, 12211193029 and DESYANA OLENKA MARGARETTA, 199012162018012001 (2023) ANALISIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RENSPONSE INDEX (CRI) PADA MATERI KINEMATIKA TENTANG GERAK LURUS PADA KELAS XI DI MAN 3 BLITAR. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (305kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (316kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (332kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (982kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Analisis Miskonsepsi Peserta Didik Menggunakan Certainty of Rensponse Index (CRI) Pada Materi Kinematika Tentang Gerak Lurus Pada Kelas XI di MAN 3 Blitar” ini ditulis oleh Shella Nur Lailly, NIM. 122011193029, dosen pembimbing Dr. Desyana Olenka Margaretta, M.Si. Kata Kunci:Miskonsepsi, Peserta Didik, Certainty Of Response Index (CRI). Penelitian ini pada dasarnya di desain untuk mengetahui konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada peserta didik. Fokus konsep yang ingin diteliti yaitu konsep kinematika gerak lurus. Fokus konsep yang ingin diteliti yaitu konsep kinematika gerak lurus sub pokok bahasan kinematika gerak lurus yaitu, selain materi ini telah dipelajari sebelumnya di SMP, konsep kinematika gerak lurus didapati dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kulitatif menggunakan Certainty of Response Index (CRI). Data hasil penelitian merupakan hasil dari tes yang dilakukan oleh 30 peserta didik, selain tes terdapat wawancara yang diambil dari peserta didik yang didapati miskonsepsi rendah dan miskonsepsi tinggi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tes, wawancara, dan observasi. Persentase pemahaman siswa terhadap konsep kelajuan dan kecepatan yang berkategori miskonsepsi adalah sebesar 40%. Argumentasi siswa yang berlabel miskonsepsi terhadap konsep tersebut sebesar 58%. Miskonsepsi argumentasi yang dikemukakan siswa antara lain: (a) kelajuan sama dengan kecepatan (b) spidometer digunakan untuk mengukur kecepatan (c) mobil yang dapat menyalip mobil yang lain pasti kecepatannya sama. 37,50% siswa kelas XI IPA MAN 3 Blitar mengalami miskonsepsi terhadap konsep kelajuan dan kecepatan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Fisika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Fisika |
Depositing User: | 12211193029 SHELLA NUR LAILLY |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 04:32 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 04:32 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62122 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |