PERILAKU HYPERHONEST DI MEDIA SOSIAL PADA MAHASISWA

FEBRIANTI NURAINI, 126308201005 (2024) PERILAKU HYPERHONEST DI MEDIA SOSIAL PADA MAHASISWA. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (6MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (243kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (264kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (245kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (349kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (252kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran dan penyebab perilaku hyperhonest di media sosial pada mahasiswa sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan penyebab perilaku hyperhonest di media sosial pada mahasiswa. Hyperhonest yaitu perilaku lebih jujur dengan mengungkapkan privasi secara berlebihan di media sosial. Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif pengguna media sosial. Pemilihan Mahasiswa dikarenakan mahasiswa di era digital ini dituntut untuk memiliki kecakapan teknologi, media sosial merupakan bentuk dari kecanggihan teknologi. Variabel dalam penelitian ini adalah perilaku hyperhonest. Penelitian ini menggunakan teori hierarki kebutuhan Maslow dengan subjek berjumlah tiga orang. Penelitian ini menggunanakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk meneliti fenomena curhat berlebih di media sosial. Teknik pengumpulan data yang dgunakan adalah wawancara mendalam (in-depth interviewing) agar subjek dapat lebih leluasa menceritakan pengalamannya, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif tergolong rumit karena informasi yang didapatkan dapat berkembang tergantung kondisi di lapangan, untuk mengatasi hal tersebut peneliti menggunakan analisis data yakni: reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran perilaku hyperhonest pada setiap subjek berbeda. Terdapat lima faktor penyebab perilaku hyperhonest antara lain: faktor overthinking, faktor keluarga, faktor bullying, faktor trauma, dan lingkungan. kata kunci: mahasiswa, hyperhonest, media sosial

Item Type: Skripsi
Subjects: Media Sosial
Pendidikan
Sumber Daya Manusia
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Psikologi Islam
Depositing User: 126308201005 FEBRIANTI NURAINI
Date Deposited: 23 Sep 2025 03:32
Last Modified: 23 Sep 2025 03:32
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62346

Actions (login required)

View Item View Item