ANNISA NUR AULIYA RAHMAWATI S, 126308211012 and MULIA ARDI, 198007242014031001 (2025) PENGALAMAN KORBAN PERUNDUNGAN SIBER DALAM TAYANGAN FIKSI KOMEDI (Penelitian Fenomenologis Deskriptif Pada Talent YouTube Ega Al Fariz). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (783kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (975kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (757kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (539kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (916kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (906kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (792kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (584kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Media sosial kini telah menjadi fenomena global yang mengubah cara individu berinteraksi, berbagi informasi, dan membentuk opini publik. YouTube sebagai salah satu platform populer memungkinkan orang dewasa mengekspresikan diri, berbagi pengetahuan, dan menjadi konten kreator. Namun, perundungan siber melalui media sosial menjadi ancaman nyata, yang dapat berdampak secara psikologis dan sosial bagi korbannya. Penelitian ini bertujuan memahami esensi pengalaman korban perundungan siber terhadap content creator lokal di Tulungagung, mengingat popularitas di media sosial tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga risiko kekerasan verbal dan tekanan sosial daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dan observasi pra penelitian dengan tiga partisipan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa esensi perundungan siber merujuk pada peristiwa atau pengalaman yang kompleks dalam kategori harrasment, flaming, denigration, cyber-stalking dan impersonation. Perundungan siber memiliki tingkatan atau hierarki, mulai dari yang ringan hingga berat, dengan bentuk pelecehan (harassment) menjadi jenis yang paling dominan dialami. Efek yang ditimbulkan bervariasi mulai dari efek negatif secara psikologis dan sosial hingga efek positif perundungan siber. Partisipan memaknai bentuk harassment sebagai kategori perundungan yang tergolong berat, sedangkan bentuk seperti flaming, denigration, cyberstalking, dan impersonation dipandang sebagai kategori yang lebih ringan. Dukungan sosial terbukti memainkan peran penting dalam membantu korban merekonstruksi pengalaman negatif menjadi pengalaman yang lebih adaptif dan positif.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Bullying Media Sosial Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Psikologi Islam |
Depositing User: | 126308211012 ANNISA NUR AULIYA RAHMAWATI S |
Date Deposited: | 30 Sep 2025 02:25 |
Last Modified: | 30 Sep 2025 02:25 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62529 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |