STRATEGI GURU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA AKSARA JAWA (Studi Multi Situs di MIN Tunggangri Kalidawir dan MI Darussa’adah Domasan Kalidawir Tulungagung)

FITROHTUL WULANDARI, 1755154020 (2017) STRATEGI GURU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA AKSARA JAWA (Studi Multi Situs di MIN Tunggangri Kalidawir dan MI Darussa’adah Domasan Kalidawir Tulungagung). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (569kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (405kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (233kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (214kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (138kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Strategi Guru Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Aksara Jawa (Studi Multi Situs di MIN Tunggangri Kalidawir dan MI Darussa’adah Domasan Kalidawir Tulungagung)” ini ditulis oleh Fitrohtul Wulandari, dibimbing oleh Dr. Muhammad Jazeri, M.Pd. dan Drs. H. A.Hasyim Nawawi, S.H., M.Si.,M.Hi.,MM. Kata Kunci: Strategi Guru, Keterampilan Menulis, Aksara Jawa Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menganalisis metode guru untuk meningkatkan keterampilan menulis Aksara Jawa di MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung dan MI Darussa’adah Domasan Kalidawir Tulungagung. (2) Untuk menganalisis implementasi metode guru untuk meningkatkan keterampilan menulis Aksara Jawa di MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung dan MI Darussa’adah Domasan Kalidawir Tulungagung. (3) Untuk menganalisis implikasi dari pelaksanaan strategi guru untuk meningkatkan keterampilan menulis Aksara Jawa di MiN Tunggangri Kalidawir Tulungagung dan MI Darussa’adah Domasan Kalidawir Tulungagung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus dengan desain multi situs di MIN Tunggangri dan MI Darussa’adah Domasan Kalidawir Tulungagung. data dan sumber data: 1. primer: Kepala Madrasah, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Guru Kelas III ; 2. sekunder: Dokumentasi, serta arsip-arsip. pengumpulan data penelitian ini dengan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi, pengecekan data kembali dengan perpanjangan penelitian, dan juga triangulasi, untuk analisis data peneliti mengumpulkan data (display data) kemudian reduksi data, penyimpulan data selanjutnya menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan (1) Dalam meningkatkan keterampilan menulis aksara jawa di MIN Tunggangri Kalidawir guru menggunakan beberapa metode diantaranya ceramah, tanya jawab, dan juga driil sedangkan di MI Darussa’adah Domasan Kalidawir guru menggunakan ceramah, tanya jawab, dan bercerita. Selain itu, kepala madrasah memberikan tugas kepada guru melalui surat keputusan untuk membimbing siswanya dengan menggunakan fasilitas yang diberikan lembaga serta proses belajar mengajar dengan metode-metode pembelajaran yang ditulis ke dalam perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). (2) Implementasi dari metode guru dalam meningkatkan keterampilan menulis aksara jawa di MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung dan MI Darussa’adah Domasan Kalidawir Tulungagung menggunakan beberpa metode diantaranya ceramah, Tanya jawab driil dan juga cerita. dengan implementasi metode ceramah yang dimulai dengan kegiatan awal guru mengucapkan salam, mengabsen, setelah itu menyuruh siswa untuk membuka buku materi yang akan diajarkan, memberikan rangsangan kepada siswa agar siswa mampu memahami penjelasan dari guru, sebelumnya Susun bahan ceramah, cara penyampaian bahan: keterangan singkat tapi jelas, gunakan papan tulis, setelah ceramah, maka metode driil pun dilakukan dengan penerapannya terlebih dahulu siswa harus diberi pengertian yang mendalam tentang materi yang diajarkan sebelum diadakan latihan tertentu, latihan untuk pertama kalinya hendaknya bersifat diagnosis, lalu diadakan test selanjutnya jika hasil test tersebut kurang bagus maka diadakan perbaikan untuk kemudian bisa lebih sempurna. Latihan tidak perlu lama asal sering dilaksanakan, latihan harus disesuaikan dengan taraf kemampuan siswa. setelah metode driil dilakukan, tanya jawab pun juga dilakukan dengan penerapannya yang pertama dilakukan merumuskan tujuan dengan sejelas-jelasnya yang ingin dicapai, memberikan dorongan pemikiran kepada siswa untuk menghubungkan pelajaran lama dan pelajaran baru, memusatkan perhatiannya siswa, setelah anak fokus pada materi yang diajarkan selanjutnya memberikan pertanyaan yang sesuai dengan jawaban yang di ajarkan. selain itu ada juga implementasi dari metode cerita yang dilaksanakan di MI Darussa’adah Domasan Kalidawir Tulungagung dengan penerepannya yang pertama guru mempersiapkan bahan cerita, kedua memberikan dorongan agar siswa memusatkan perhatian, ketiga guru mulai bercerita dan siswa diberikan kertas untuk merangkum sebagian dari cerita tersebut dan terakhir siswa disuruh mengumpulkan hasil dari rangkuman cerita tersebut. sehingga murid tertarik untuk mengenal lebih jauh asal mula huruf aksara jawa tersebut muncul dan mudah untuk mengahfalnya karena dibawah huruf aksara jawa tersebut ada arti dari setiap huruf-huruf aksara tersebut. (3) implikasi dari pelaksanaan metode guru untk meningkatkan keterampilan menulis siswa aksara jawa di MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung dan di MI Darussa’adah Domasan Kalidawir Tulungagung (a) siswa mampu mengenal sejarah asal mula bahasa jawa, (b) siswa mampu memahami makna nglegena, dan carakan, (c) siswa juga mampu menulis huruf aksara jawa yang berjumlah 20 dan juga menulis huruf sandangan vokal a, i, u, e, e, o, (d) siswa dapat menulis dengan baik dan benar sebuah kata yang menggunakan huruf aksara jawa ditambah sandangan.

Actions (login required)

View Item