PRAKTIK OLIGOPOLI DALAM JUAL BELI PAKAIAN DITINJAU DARI MASLAHAH NAJMUDDIN AL-THUFI (Studi Kasus Pedagang Kawasan Makam Gus Dur)

ARINA ILFI NOERDIANA, 1880502230003 and KUTBUDDIN AIBAK, 197707242003121006 and NUR FADHILAH, 198011232003122002 (2025) PRAKTIK OLIGOPOLI DALAM JUAL BELI PAKAIAN DITINJAU DARI MASLAHAH NAJMUDDIN AL-THUFI (Studi Kasus Pedagang Kawasan Makam Gus Dur). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (843kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (343kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (416kB)
	Text BAB I.pdf Download (287kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (269kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Arina Ilfi Noerdiana, NIM.1880502230003, “Praktik Oligopoli dalam Jual Beli Pakaian Ditinjau dari Maslahah Najmuddin al-Thufi (Studi Kasus Pedagang Kawasan Makam Gus Dur)”, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dibimbing oleh Prof. Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag, M.H.I dan Dr. Hj. Nur Fadhilah, S.H.I, M.H. Kata Kunci: Praktik Oligopoli, Jual Beli Pakaian dan Maslahah Najmuddin al-Thufi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pengembangan kawasan makam yang sering didatangi peziarah membuat warga sekitar pondok berbondong-bondong mendirikan kios untuk berdagang disepanjang jalan dari parkiran menuju makam. Kios yang telah didirikan warga sekitar menjadi sumber penghasilah utama, warga sekitar tidak menggunakan kiosnya untuk usaha sendiri tetapi menyewakan kios kepada warga luar desa bahkan ada yang dari luar kota. Disekitar makam Gus Dur terdapat 170 pedagang, mulai dari pedagang makanan, pakaian, asesoris dan pernak-pernik lainnya. Produk-produk ini yang biasanya diminati oleh para peziarah. Peneliti lebih spesifik meninjau jual beli pakaian karena dari semua kios mayoritas menjual pakaian. Tanpa banyak orang ketahui bahwa adanya persaingan usaha yang tidak sehat. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik oligopoli pada jual beli pakaian di Kawasan Makam Gus Dur Kabupaten Jombang? 2) Bagaimana tinjauan maslahah Najmuddin al-Thufi mengenai praktik oligopoli pada jual beli pakaian di Kawasan Makam Gus Dur Kabupaten Jombang? dengan ini penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mendeskripsikan praktik oligopoli pada jual beli pakaian di Kawasan Makam Gus Dur Kabupaten Jombang 2) Untuk menganalisis tinjauan maslahah Najmuddin al-Thufi mengenai praktik oligopoli pada jual beli pakaian di Kawasan Makam Gus Dur Kabupaten Jombang Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis data kualitatif yang terdiri dari: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Triangulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Praktik oligopoli pada jual beli pakaian di Kawasan Makam Gus Dur Kabupaten Jombang. Ada dua produsen yang memasarkan produk kaos bergambar Gus Dur. Mereka memasarkan produknya ke banyak distributor/pedagang dengan gambar yang sama tetapi mereka memiliki kelebihan masing-masing pada produknya. Dua produsen ini mempertahankan produknya dengan cara menerima kritik dan saran dari pedagang/distributor yang membeli secara grosir diprodusen tersebut. 2) Tinjauan maslahah Najmuddin al-Thufi mengenai praktik oligopoli pada jual beli pakaian di Kawasan Makam Gus Dur Kabupaten Jombang. Dalam Maslahah Al-Thufi tidak spesifik membahas tentang praktik oligopoli melainkan membahas tentang maslahah dalam ranah muamalah terutama pada perdagangan atau jual beli serta maslahah atas dasar adat-istiadat dan eksperimen, tanpa memerlukan petunjuk nash al-qur’an dan hadis. Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat terdapat pada Pasal 4 ayat 1 melarang karena adanya ketidak seimbangan antara produsen dan konsumen biasa disebut dengan persaingan tidak sempurna/persaingan usaha tidak sehat. Persaingan usaha yang tidak sehat ini menimbulkan praktik oligopoli di Kawasan Makam Gus Dur Kabupaten Jombang.

Actions (login required)

View Item