KETAHANAN KELUARGA PADA PASANGAN LONG DISTANCE MARRIAGE DALAM PERSPEKTIF MAQĀṢID ALUSRAH (Studi Kasus Desa Bolorejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung)

NURMA ZULEHA, 126102211098 and NUR FADHILAH, 198011232003122002 (2025) KETAHANAN KELUARGA PADA PASANGAN LONG DISTANCE MARRIAGE DALAM PERSPEKTIF MAQĀṢID ALUSRAH (Studi Kasus Desa Bolorejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (631kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (398kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (46kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (350kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (512kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (271kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Nurma Zuleha, 126102211098, Ketahanan Keluarga Pada Pasangan Long Distance Marriage Dalam Perspektif Maqāṣid Al-Usrah (Studi Kasus Desa Bolorejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung), Program Studi Hukum Keluarga Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025, Pembimbing: Dr. Hj. Nur Fadhilah, S.H.I, M.H. Kata Kunci: Ketahanan Keluarga, Long Distance Marriage, Maqāṣid Al Usrah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena long distance marriage di Desa Bolorejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Kondisi ini menimbulkan tantangan tersendiri bagi pasangan suami istri dalam menjaga ketahanan keluarga, baik dari segi fisik, ekonomi, sosial, dan psikologi. Ketahanan keluarga pasangan long distance marriage menjadi isu yang menarik untuk dikaji menggunakan perspektif Maqāṣid Al-Usrah. Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana ketahanan keluarga pada pasangan long distance marriage di Desa Bolorejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana ketahanan keluarga pada pasangan long distance marriage dalam perspektif Maqāṣid al-Usrah? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif yang meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjaga keabsahan data, dilakukan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pasangan long distance marriage di Desa Bolorejo menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga ketahanan keluarga. Masalah utama yang dihadapi adalah beban peran ganda bagi istri yang harus mengurus rumah tangga sendirian, serta keterbatasan interaksi fisik dengan suami yang berdampak pada hubungan emosional dan pengasuhan anak. Selain itu, kendala ekonomi dan sosial juga menjadi tantangan tersendiri meskipun kebutuhan dasar masih bisa dipenuhi. Meskipun demikian, pasangan long distance marriage tetap berusaha menjaga keharmonisan keluarga dengan berbagai cara seperti komunikasi rutin melalui teknologi, membangun rasa percaya, dan dukungan dari keluarga besar. 2) Dalam perspektif maqāṣid al-usrah, ketahanan keluarga pada pasangan long distance marriage masih ditemukan beberapa aspek yang belum sepenuhnya sesuai. Dari sisi ketahanan fisik, pasangan long distance marriage mampu memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Hal ini sesuai dengan nilai hifz al nafs dan hifz al-mal dalam maqāṣid al-usrah. Dalam aspek ketahanan sosial, pasangan long distance marriage menunjukkan kesesuaian dengan maqāṣid al-usrah melalui partisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan menjaga nilai-nilai gotong royong. Hal ini mencerminkan nilai hifz al-nasl dan hifz al-din, karena keluarga tetap menjaga hubungan sosial dan nilai-nilai Islami di lingkungan sekitar. Sementara itu, dari segi ketahanan psikologis, pasangan long distance marriage menghadapi tantangan yang lebih kompleks. Istri sering kali memikul beban emosional lebih besar karena harus menjalankan peran sebagai ibu sekaligus ayah, sementara anak-anak merasakan dampak psikologis akibat jarangnya interaksi langsung dengan ayah. Hal ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap aspek hifz al-nafs (kesehatan jiwa dan mental) dan iltizam al-tarāhumi (komitmen kasih sayang) belum sesuai.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102211098 NURMA ZULEHA
Date Deposited: 07 Oct 2025 06:51
Last Modified: 07 Oct 2025 06:51
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62931

Actions (login required)

View Item View Item