PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PENINGKATAN SELF EFFICACY PADA PENYINTAS BIPOLAR DI KOMUNITAS BIPOLAR CARE INDONESIA

YOLANDA MEYDIA AKBARI, 126308201054 (2024) PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PENINGKATAN SELF EFFICACY PADA PENYINTAS BIPOLAR DI KOMUNITAS BIPOLAR CARE INDONESIA. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (525kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (360kB)
	Text BAB I.pdf Download (347kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (419kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Yolanda Meida Akbari, 126308201054, Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Peningkatan Self Efficacy Pada Penyintas Bipolar di Komunitas Bipolar Indonesia, Prodi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Pembimbing: Dr. Rizqa Ahmadi, Lc., MA. Kata Kunci: Dukungan sosial, Self Efficacy. Dukungan sosial merupakan salah satu bentuk kebutuhan yang dibutuhkan bagi seluruh penyintas gangguan mental, khususnya bagi penyintas bipolar. Dukungan sosial diberikan kepada penyintas bipolar dengan tujuan untuk meningkatkan keberfungsian sosialnya dalam kehidupan sehari-hari. Penyintas bipolar yang mendapatkan dukungan sosial, maka Ia dapat merasakan bahwa Ia dicintai oleh oraang disekitarnya khususnya pada keluarganya. Selain itu juga penyintas bipolar akan merasa dirawat dengan baik, serta dihargai dari bagian komunikasi dalam menjalankan kewajiban bersama dengan lingkungannya. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “seberapa besarnya pengaruh dukungan sosial dalam peningkatan self efficacy pada penyintas bipolar”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan populasi seluruh anggota aktif di Komunitasi Bipolar Care Indonesia yang berjumlah ±400 orang, pengambilan sampel menggunakan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah 82 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket atau kuesioner dan teknis analisis data yang digunakan adalah regresi linesr sederhana untuk mengetahui pengaruh variabel dukungan sosial terhadap variabel self efficacy pada penyintas bipolar. Hasil dari penelitian ini ditunjukan dengan nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,603. Maka dapat diartikan bahwa pengaruh variabel dukungan sosial dan variabel self efficacy sebesar 60,3% dan sisanya 39,7% dipengaruhi oleh faktor yang lain untuk dapat meningkatkan self efficacy.

Actions (login required)

View Item