PENGARUH KELEKATAN TERHADAP RESILIENSI PADA MAHASISWA DARI KELUARGA BROKEN HOME

LINTANG IKA STYABRINA, 126308212130 and ABDULLOH CHAKIM, 197301071998031003 (2025) PENGARUH KELEKATAN TERHADAP RESILIENSI PADA MAHASISWA DARI KELUARGA BROKEN HOME. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (697kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (310kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (182kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (300kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (519kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (465kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (375kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (227kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Kelekatan terhadap Resiliensi pada Mahasiswa dari Keluarga Broken Home” ini ditulis oleh Lintang Ika Styabrina, NIM 126308212130, Pembimbing Abdulloh Chakim, M.Pd. Kata Kunci: kelekatan, resiliensi, mahasiswa, keluarga broken home Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelekatan terhadap resiliensi pada mahasiswa dari keluarga broken home. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 96 mahasiswa aktif yang memiliki latar belakang keluarga tidak utuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelekatan memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap resiliensi, dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,220 dan signifikansi p = 0,001. Artinya, semakin tinggi skor kelekatan yang dimiliki responden, semakin rendah tingkat resiliensinya. Hal ini bertentangan dengan teori kelekatan yang menyatakan bahwa hubungan emosional yang kuat mendukung pembentukan resiliensi. Penelitian ini menggunakan skor total IPPA sehingga tidak diketahui secara spesifik jenis kelekatan yang dimiliki, sehingga kemungkinan besar skor tinggi mencerminkan bentuk kelekatan tidak aman. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam konteks keluarga broken home, kelekatan yang terbentuk cenderung tidak memberikan pengaruh positif terhadap ketahanan individu. Hanya 11,4% variasi resiliensi dijelaskan oleh kelekatan, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Temuan ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan kualitas emosional relasi dan faktor-faktor psikososial lain dalam membentuk ketahanan mahasiswa, khususnya yang berasal dari latar belakang keluarga tidak harmonis.

Item Type: Skripsi
Subjects: Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Psikologi Islam
Depositing User: 126308212130 LINTANG IKA STYABRINA
Date Deposited: 21 Oct 2025 03:03
Last Modified: 21 Oct 2025 03:03
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/63311

Actions (login required)

View Item View Item